Perangi Demam Berdarah: TNI Mengawalinya dengan Foging di Barak

oleh
oleh

Waingapu.Com – Tentara Nasional Indonesia (TNI) di wilayah Komando Distrik Militer (Kodim) 1601 Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), NTT, Jumat (21/11) pagi secara

resmi meniup sangkakala perang. Tapi sangkakala perang itu bukanlah untuk melawan teroris atau musuh yang merongrong keamanan dan keutuhan NKRI yang menjadi ‘harga mati’ TNI, melainkan perang terhadap penyakit demam berdarah dan malaria yang telah lama menjadi epidemi di wilayah Sumtim bahkan wilayah pulau Sumba pada umumnya.

Disaksikan Waingapu.Com sejak pagi hingga siang harinya, sejumlah aparat TNI yang dipercayakan sebagai operator alat foging (pengasapan) nampak kelabakan dan tidak sepenuhnya memahami cara mengoperasikan dan memanfaatkan alat itu. ‘Operasikan senjata jauh lebih mudah, tapi kalau ini lama baru kita tahu cara pakainya,” ujar seorang anggota TNI yang dipercayakan menjadi operator.

Baca Juga:  Di Sumba Timur 67,30 Persen Warga Telah Terlayani Vaksin Covid-19 Dosis Pertama

Fogging itu disambut dengan sukacita oleh para penghuni asrama (barak) TNI dan masyrakat sekitarnya. Asap yang membubung dan menutup pandangan selama beberapa menit itu diharapkan bisa membantu untuk memberantas atau paling tidak menjauhkan bahaya malaria serta demam berdarah dari dalam asrama (barak). Pasalnya tempat inilah seluruh anggota TNI dan keluarganya memulai dan mengakhiri aktifitas harian mereka.

“Pulau Sumba umumnya dan kabupaten Sumba Timur khususnya, sejak lama menjadi daerah endemik atau rawan malaria. Kini mulai menjadi daerah yang rentan demam berdarah. Memerangi dan menghapus predikat itu tentu tak bisa hanya mengharapkan instansi terkait namun harus menjadi semangat yang didasari sinergitas seluruh elemen masyarakat. Kami siap jika sewaktu-waktu diminta instansi terkait semisal Dinas Kesehatan untuk melakukan foging ataupun kegiatan lainnya untuk melayani masyarakat,” jabar Dandim 1601, Letkol (Inf) Alex. Ngurah, kepada wartawan disela-sela memantau kegiatan yang diselenggarakan serentak oleh TNI itu.(ion)

Baca Juga:  Waspada! Puluhan Warga Di Sumba Timur Terserang DBD

Komentar