Waingapu.Com – Stube HEMAT Sumba (SHS), melakukan Lokakarya terkait Gereja dan Politik, dengan sub tema “Belajar Politik Siapa Takut?” yang dilangsungkan di aula Wisma Cendana, Sumba Timur (Sumtim), NTT (21-23 Februari).
Lokakarya diikuti oleh mahasiswa dan pemuda gereja itu merupakan program SHS untuk memberikan pengetahuan terkait dengan Gereja dan Politik kepada kaum muda. Mahasiswa dan elemen terkait lainnya. Peserta lokakarya itu diantaranya Mahasiswa STIE, STT Terpadu, STT GKS di Lewa dan organisasi eksternal kampus yaitu Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) serta beberapa pemuda gereja.
Pdt.Dominggus Umbu Deta, Koordinator SHS saat ditemui awak media, menjelaskan, kegiatan yang dilakukan dengan tema Gereja dan Politik itu sangat relevan dengan kondisi politik yang dihadapi saat ini agar menjadi pedoman dan dapat memahami politik itu.
“Ini berangkat dari asumsi bahwa sangat relevan jika dibahas ditingkat pemuda, bagaimana mereka sebagai agen perubahan dapat mengerti apa sebenarnya politik,” jelasnya.
Lebih jauh Dominggus memaparkan, sebuah proses edukasi politik yang didapatkan oleh peserta dan bisa membawa atau melanjutkan ke masyarakat dimana mereka tinggal.
“Ini merupakan proses edukasi politik agar peserta dalam mengerti dan dapat mempengaruhi masyarakat sekitar, maka dari itu Stube juga mendatangkan nara sumber yang independen baik dari Pendeta maupun Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumtim”, jelasnya.
Harapan lain dari kegiatan ini yakni ada tindak lanjut dimana proses politik yang nanti akan di hadapi mereka dapat mengaktualisasikan dirinya.(und)
