Waingapu.Com – Kabupaten Sumba Timur hingga kini masih terus bertahan berasa pada zona hijau sebaran Covid-19. Hingga Minggu (19/12) petang, berdasarkan data yang terpublish oleh Posko Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 setempat menyebutkan tidak adanya warga yang dirawat di ruang isolasi terpusat maupun mandiri.
Hal yang sama juga ditegaskan oleh Tinus Ndjurumbaha, Sekretaris Dinas Kesehatan Sumba Timur, ketika dihubungi media ini via gawainya, Minggu (19/12) lalu. Tak hanya itu, dia juga menyampaikan pentingnya vaksinasi bagi warga.
“Kepada warga masyrakat yang belum vaksin, bisa segera vaksin ditempat – tempat pelaksanaan yang kini sudah lebih banyak sebarannya. Kita memang masih terus zona hijau tapi vaksinasi tetap kita gencarkan pelaksanaannya,” tandasnya.
Masih merujuk data yang dipublish posko hingga Minggu (19/12) petang lalu jumlah warga yang telah terlayani vaksinasi Covid-19 dosis pertama mencapai 70,03 persen atau 121.947 warga dari target 174.123 warga sasaran. Untuk dosis lengkap atau dosis dua sebanyak 64.409 warga atau 36,99 persen.
Seperti diberitakan sejumlah media sepekan silam, Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing mengatakan kerja keras semua pihaklah juga kepatuhan warga menerapkan protokol kesehatan yang membuat Sumba Timur berada dalam zona hijau. Kendati demikian, tandas figur yang pernah menjabat Lurah Prailiu dan Kadis. Kependudukan dan Capil Sumba Timur itu, semua pihak jangan abai dan lali menerapkan prokes.
“Sumba Timur sudah masih zona hijau, capaian ini merupakan hasil kerja keras kita semua. Namun demikian, kita jangan abai dan kendor, tetap waspada dan taat prokes. Yakinlah kita bisa terus berada dalam posisi ini, juga teruslah berdoa pada Tuhan agar bersama dan memberkati kita sekalian,” tandasnya. (ion)
