Waingapu.Com – Hama belalang kembara yang hingga kini masih ‘menghantui’ Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), NTT, punya perilaku atau pola konsumsi yang mencengangkan. Tak hanya bisa menghabiskan jenis rerumputan, padi dan jagung, daun kelapa dan daun lontar sekalipun bisa dilahapnya. Dan ternyata, ‘Sang Pengembara’ inipun doyan tananam tebu.
“Belalang ini dikategorikan serangga herbivora artinya memakan rumput-rumputan tapi belalang ini banyak inangnya. Sampai saat ini penelitian itu terakhir inangnya masih berupa inang yang monokotil,” jelas Mariana Silvana Moy, dosen Agro Teknologi pada Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Kristen Wira Wacana, Waingapu.
Dosen muda yang biasa disapa Yane itu lebih lanjut menjelaskan, tanaman jenis dikotil seperti mangga misalnya hingga kini masih belum ada laporan.
“Mulai dari tebu, jagung, kelapa, padi dan rerumputan itu yang paling sering diserang dan dihabiskan belalang. Bahkan di Sulawesi, sekira tahun delapan puluhan atau tujuhpuluhan lalu, kelapa yang habis di serang belalang kembara,” imbuh Yane yang ditemui Kamis (15/06) kemarin.
Adapun di Sumtim hingga kini, investasi dalam bidang perkebunan tebu terus berjalan dan berkembang pesat. Perkebunan tebu bahkan telah menyerap ratusan tenaga kerja, juga membangkitkan geliat ekonomi lainnya disekitar kawasan perkebunan. Banyak pihak berharap, hama belalang kembara segera berlalu, dan lahan perkebunan tebu yang sudah tumbuh subur tidak lagi menjadi incaran ‘Sang Pengembara’.(ion)
