Waingapu.Com – Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki Sumba untuk dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan sangatlah melimpah. Tinggal bagaimana
memanfaatkannya secara optimal untuk kesejahteraan warga. Sumba melimpah sinar matahari, air dan angin yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi. Tak hanya itu, Sumba khususnya Sumba Timur (Sumtim) yang dikenal sebagai daerah potensial untuk pengembangan peternakan, juga bisa dioptimalkan pemanfaatan limbah/kotoran ternak sebagai sumber energy biogas.
Mengoptimalkan potensi-potensi itu tentunya perlu tangan-tangan terampil. Hal inilah yang memotivasi Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Anugerah Anak Sumba berdiri dan mengemban misinya di Kota Waingapu, Sumtim. Demikian dijabarkan Marisi Simatupang, Pembina LKP Anugerah Anak Sumba kepada awak media pasca peresmian tempat kursus dan pelatihan di jalan Tanjung Bunga, kelurahan Kambajawa, Senin (23/05) pagi.
Seperti disaksikan kala itu, ceremonial peresmian dilaksanakan dengan pengguntingan pita oleh Bupati Sumtim, Gidion Mbilijora didampingi oleh pimpinan LKP dan PT. Schneider.
“Pemerintah Sumba Timur tentunya bersyukur atas hadirnya Lembaga ini. Lembaga yang bisa menjadi mitra pemerintah dalam mencerdaskan dan mendidik generasi muda sekaligus mendukung program Sumba Iconic Island, sukses dan terberkati selalu,” tandas Gidion dalam sambutannya.
Ditempat yang sama, Petrus Hasudungan Pasaribu, selaku Director Indonesia regional Sales, PT. Schneider Electric, yang menjalin kerjasama dengan LKP Anugerah Anak Sumba menjelaskan, pihaknya mempunyai cita-cita untuk mengedukasi satu juta generasi muda di seluruh dunia hingga tahun 2025 mendatang.
”Tempat pelatihan ini merupakan bagian dari program acces to energy PT. Schneider Indonesia dibawah Schneider Electronic Foundation di Paris punya komitmen untuk edukasi satu juta generasi muda di dunia dimana tentunya untuk generasi muda Sumba pula khususnya generasi muda di Sumba Timur dalam bidang listrik dan solar,” urainya.
Adapun kursus kelistrikan dijadwalkan selama lima hari dalam seminggu selama dua bulan dengan pilihan program kursus seperti elektro dasar dan PV Solar. Kursus-kursus lainnya seperti komputer dan Bahasa Inggris juga tersedia di lembaga ini.(ion)