Diana Novita Resmi Jadi Bunda PAUD Sumba Timur: Pesan Peningkatan Literasi Menggema dari Gedung Nasional

oleh
Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali bersama para Bunda PAUD yang baru dikukuhkan-Foto: Prokopim

Waingapu.Com-Prosesi pengukuhan Diana Novita Rambu Bangngi Ata, sebagai Bunda PAUD Kabupaten Sumba Timur, Ny. bersama 22 Bunda PAUD Kecamatan dari seluruh penjuru Sumba Timur berlangsung semarak dan khidmad. Suasana itu selaras dengan semangat peningkatan literasi anak yang digelorakan dari Gedung Nasional Umbu Tipuk Marisi, Senin (27/10/2025) siang lalu.

Momen ini idealnya bukan sekadar seremoni. Ini adalah penanda sebuah babak baru dalam penguatan pendidikan anak usia dini di daerah yang masih menghadapi persoalan literasi mendasar.

Dalam sambutannya, Bupati Umbu Lili Pekuwali menyoroti persoalan serius dimana sekitar 34 persen anak kelas 3–4 SD di Sumba Timur belum mampu membaca lancar. Sebuah angka yang menjadi cermin betapa banyak anak masuk SD tanpa bekal pendidikan PAUD.

“Kita tidak bisa menutup mata. Banyak anak belum pernah mengenyam PAUD sebelum masuk SD. Inilah akar masalah rendahnya kemampuan literasi di tingkat dasar,” ujar Bupati Umbu Lili dengan nada tegas namun reflektif.

Ia berharap kehadiran Bunda PAUD di setiap kecamatan menjadi jembatan perubahan. Perempuan-perempuan ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak di wilayah masing-masing untuk membangun kesadaran pentingnya pendidikan anak sejak dini.

“Ini bukan soal jabatan, tapi tentang tanggung jawab moral membentuk generasi Sumba Timur yang cerdas dan berkarakter,” tambahnya.

Sementaara itu, Bunda PAUD Kabupaten Sumba Timur, Diana Novita Rambu Bangngi Ata menyebut jabatan tersebut sebagai amanah, bukan sekadar kehormatan.

“Saya sadar tugas ini tidak ringan. Tapi dengan sinergi dan kerja sama seluruh Bunda PAUD kecamatan, kita bisa menghadirkan PAUD yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan anak-anak Sumba Timur,” ujarnya.

Acara pengukuhan yang dihadiri para pejabat daerah dan tokoh masyarakat itu ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama. Boleh jadi, bagi Diana dan seluruh Bunda PAUD kecamatan ini adalah titik awal perjalanan panjang: menyalakan kembali semangat literasi dari kampung ke kampung, dari anak ke anak, demi masa depan Sumba Timur menuju HUMBA sejati.(wyn)

Komentar