Waingapu.Com – Harga ikan laut di Pasar Inpres (Paris) Matawai, Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim) NTT, disebut yang termahal se-NTT. Pasalnya, pembeli dengan bermodalkan uang lima ribu bahkan sepuluh ribu rupiah akan sulit mendapatkan ikan idamannya.
“Kalau modal uang lima ribu atau sepuluh ribu lebih baik tidak usah datang beli ikan di Pasar Inpres ini. Lebih baik beli tahu atau tempe atau beli ikan teri atau tape kering satu dua mangkok. Ikan sekarang minimal uang dua puluh ribu. Ikan malara atau ikan batu isi tiga atau empat ekor, ini saya baru beli satu natok isi enam ekor harga limapuluh ribu,” jelas Merry, seorang ibu rumah tangga yang ditemui di lokasi Pasar Ikan Paris Matawai, Sabtu (03/06) siang tadi sembari menunjukan ikan yang dibeli, yang mana ukuran ikannya tidak lebih besar dari telapak tangan orang dewasa itu.
Harga ikan laut di Sumtim diberi predikat termahal se-NTT juga diakui oleh penjual ikannya. Adalah Ayub Abdullah (57) warga Kelurahan Kemala Putih yang mengaku juga sebagai nelayan itu.
“Bagaimana mau tidak mahal, ikan sekarang sulit didapat nelayan di Sumba, selain karena angin kencang dan gelombang tinggi, juga perahu dan alat tangkap nelayan kita di sini kalah besar dan kalah canggih dengan nelayan dari luar. Jadi ini ikan yang kami jual ini kebanyakan dari nelayan luar yang kami beli baru jual lagi. Jadi betul sudah jika ada yang bilang ikan di Waingapu termahal se-NTT,” paparnya.
Tampak kala itu, hanya enam lapak/meja ikan yang terisi ikan jualan dari belasan lapak yang ada. Ikan yang dijualpun termurah adalah ikan jenis cumi-cumi kecil dan anak kombong sekumpul duapuluh ribu. Ikanyang ukuran diatasnya adalah ikan jenis tenggiri dan tongkol yang dijual tiga ekor limapuluh ribu.(ion)