Kabupaten Sumba Barat UHC Per 01 Oktober 2018

oleh
oleh
Umbu Dingu Dedi

Waikabubak – BPJS Kesehatan Kantor Cabang Waingapu, Bersama Pemerintah Kabupaten Sumba Barat melakukan pembahasan percepatan Universal Health Coverage (UHC) Kabupaten Sumba Barat dalam pertemuam Forum Komunikasi Tahap III di ruang kerja Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumba Barat, Jumat 14 September 2018.

Hal ini di sampaikan Pemkab. Sumba Barat melalui Sekda Kabupaten Sumba Barat, Drs. Umbu Dingu Dedi, M.Si dan Anggota Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama Kabupaten Sumba barat, yang mana sudah berkomitment untuk melakukan penambahan peserta PBI APBD Kabupaten Sumba Barat sebanyak 8.000 jiwa peserta. Yang mana terhitung mulai tanggal 01 Oktober 2018, sehingga cakupan kepesertaan akan menjadi 96% dari jumlah penduduk 147.629 jiwa.

Baca Juga:  Dengan Adanya Program Rujuk Balik, Agustina Merasa Sangat Nyaman

Pemkab. Sumba Barat terus berupaya memastikan seluruh warganya memperoleh jaminan kesehatan. Melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN-KIS) Universal Health Coverage (UHC), yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan agar 100 persen masyarakat Kab. Sumba Barat akan menjadi Peserta JKN-KIS (Kartu Indonesia Sehat) pada 2018 ini.

Sampai dengan bulan Agustus 2018, peserta JKN-KIS yang telah tercover prongram JKN sebanyak 133.740 jiwa atau baru 90% dari berbagai segmen. Seluruh fasilitas kesehatan baik Rumah Sakit Pemerintah dan Rumah Sakit Swasta di kabupaten Sumba Barat telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

“Dengan dikeluarkan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2017 tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional, dan sebagai tindak lanjut instruksi tersebut, Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri telah mengeluarkan surat tentang Dukungan Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang ditujukan kepada Gubernur / Bupati di Seluruh Indonesia, jadi harapannya Kabupaten Sumba Barat bisa percepatan UHC 2019,” ujar Kepala BPJS kesehatan Cabang waingapu Tri Mayudin.

Baca Juga:  Catatan Kecil (Semoga) Ada Haru di Tanjung Haharu?

Umbu Dingu mengatakan, kesepakatan ini merupakan salah satu bentuk peran Pemerintah Daerah dalam mewujudkan cakupan semesta. Targetnya adalah seluruh penduduk Sumba Barat harus memiliki kartu JKN-KIS. Ditambahkan Umbu Dingu Dedi, jaminan kesehatan merupakan sebuah keharusan yang manfaatnya dirasakan oleh masyarakat. Untuk itu, pihaknya siap mendukung BPJS Kesehatan dalam mewujudkan UHC khususnya di kab Sumba Barat

Terkait dengan hal itu, Tri Mayudin mengapresiasi dukungan Pemkab. Sumba Barat yang semakin hari semakin meningkat. “Kita saling membantu satu dengan yang lain. Prinsip Gotong Royong dari BPJS Kesehatan tidak hanya membantu masyarakat yang kurang mampu yang ada di Kabupaten Sumba Barat, tetapi juga membantu masyarakat seluruh Indonesia. Ini merupakan kerja ibadah kita sebagai manusia,” imbuh Tri.

Baca Juga:  Wakil Bupati Sumba Barat Periode 2016-2021 Ditahan Kejari Paska Jadi TSK Korupsi Pengadaan Tanah Jalan Ring Road

Komentar