Waingapu.Com – Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi menegaskan pihaknya akan terus memerangi dan memberantas Pungutan Liar (Pungli) serta kong kalikong
di lingkup Kementrian yang dipimpinnya. Hal itu ditegaskan Budi, disela-sela kunjungan kerjanya ke Pelabuhan Nusantara Waingapu, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), NTT, Minggu (30/10) siang.
“Ada pungli?, silakan masyarakat laporkan, bisa ke kontak centre 151. Sampaikan identitas yang benar, obyeknya benar, siapa si tukang pungli, orang saya atau orang lain kasih tahu saja, insya Allah akan kita tindak lanjuti,” tegas Budi.
Lebih jauh Budi menegaskan agar jajarannya jangan sekali-kali melakukan pungli, karena hingga kini tim tertutup pemberantas pungli telah tersebar ke seluruh Indonesia.
“Jangan pungli-pungli lagi, ini penyakit masyarakat yang harus kita berantas, kalau hari ini belum tertangkap, mungkin besok atau lusa ketangkap. Kalau sudah ketangkap jangan menyesal, kita harus junjung tinggi integritas,” tandasnya.
Dalam kunjugannya, Budi Karya didampingi sejumlah petinggi Kementrian Perhubungan itu juga sempat berdialog dengan Bupati Sumtim, Gidion Mbiliyora. Kepada Bupati, Budi meminta untuk diinventarisir berbagai kebutuhan daerah dalam bidang perhubungan juga aneka permasalahan yang rutin dihadapi warga dan pemerintah Sumtim untuk selanjutknya disampaikan ke pusat. Hal itu diminta Menteri Budi Karya, sehubungan dengan penjelasan Bupati tentang masih tingginya harga sejumlah barang kebutuhan masyarakat yang didatangkan dari luar pulau Sumba.(ion)