Pancing Ikan Di Lai Willa Saat Imlek, Guru SMA Tewas Terseret Gelombang

oleh
oleh
Korban Ganasnya Ombak

Waingapu.Com – Selasa (05/02) kemarin menjadi hari nahas bagi Bernardus Dju Wadu, seorang guru pada SMA Negeri 1 Pahunga Lodu (Mangili). Tepat di hari libur perayaan Imlek atau tahun baru Tiongkok itu, sang guru tewas terseret arus gelombang laut Lai Willa, Desa Kali Uda, Kecamatan Pahunga Lodu, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), NTT.Demikian informasi yang dirangkum media ini dari group WhatsApp Forum Pengurangan Resiko Bencana (Forum PRB) Sumtim, Selasa (05/02) malam lalu.

Bernardus disebutkan tewas terseret gelombang tinggi yang datang tiba-tiba, saat dirinya bersama dua rekannya, Krisno Y. Taneo dan Amos K. Bandung memancing ikan dengan menggunakan sebuah perahu. Dijelaskan oleh Sertu Daniel Umbu Ndawa, Babinsa Koramil 1601-03 Pahunga Lodu, dalam informasi yang dibagikan ke Forum PRB, awalnya, saat turun laut pukul 13:30 Wita, masih belum ada tanda-tanda cuaca akan memburuk. Namun sekira pukul 14:00 Wita, angin kencang disertai dengan gelombang tinggi mulai terjadi dan menimbulkan kepanikan mereka.

Baca Juga:  Pasca Pemberitaan KPK Cermati ASN ‘Main’ Proyek, Jurnalis Dapat Aneka Informasi

Korban Ganasnya Ombak

Korban kemudian berusaha untuk mengangkat sauh dengan maksud untuk kembali ke daratan. Namun apes, sauh tersangkut di karang, hingga korban pun berinisiatif melompat ke laut dengan maksud berenang ke arah pantai atau daratan. Sayangnya, kekuatannya jauh dibawah kedahsyatan ombak hingga korban pun hilang tergulung.

Rekan-rekan korban masih berupaya mencarinya namun karena tak berhasil, kedua rekannya melaporkan peristiwa itu Babinsa Koramil 1601-03 Pahunga Lodu. Laporan itu kemudian ditindaklanjuti dengan upaya pencarian bersama warga dan jajaran Polsek setempat, dan akhirnya korban ditemukan sekira pukul 15:00 WITA.Korban smasih dibawa ke Puskesmas setempat dan selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan di tengah keluarganya yang telah ikhlas menerima peristiwa itu sebagai musibah yang tak bisa dielakan.(ion)

Baca Juga:  Ratusan Anakan Mangrove Ditanam SMANTIG & Life Jepang Di Pada Dita

Komentar