Polisi Gencar Razia di Sumba Barat, Pengendara Tak Tertib Jadi Sasaran Operasi Patuh 2025

oleh
AKBP Yohanis Nisa Pewali, Kapolres Sumba Barat-Foto:istimewa

Waikabubak, Waingapu.com – Jalanan di Sumba Barat mulai ramai razia. Sejak awal Juli 2025, Polres Sumba Barat gencar melaksanakan Operasi Patuh, menyisir sejumlah titik rawan pelanggaran lalu lintas.

Hasilnya, puluhan pelanggaran ditemukan. Ada yang kedapatan tak pakai helm, sebagian melanggar marka jalan, bahkan ada pengendara motor yang nekat mengangkat telepon saat mengemudi.

Tak sedikit juga remaja yang terjaring karena belum cukup umur namun sudah berani membawa kendaraan di jalan umum.

Kapolres Sumba Barat, AKBP Yohanis Nisa Pewali, mengatakan operasi ini bukan untuk sekadar menilang, melainkan bagian dari upaya membentuk kesadaran masyarakat agar lebih menghargai keselamatan di jalan.

“Kami tidak hanya menindak, tapi juga mengedukasi. Kami ingin masyarakat mengerti bahwa tertib berlalu lintas adalah bentuk kepedulian terhadap nyawa sendiri dan orang lain,” jelas Kapolres saat ditemui di sela-sela operasi.

Polres Sumba Barat telah menempatkan personel Satlantas di jalur utama dan persimpangan padat kendaraan. Upaya ini diprioritaskan di kawasan yang selama ini menjadi titik rawan kecelakaan.

Meski beberapa pengendara masih mencoba menghindar saat melihat razia, mayoritas warga mulai menunjukkan perubahan sikap: lebih siap, lebih lengkap, dan lebih hati-hati saat berkendara.

Operasi Patuh 2025 masih akan terus berlangsung. Masyarakat diimbau tidak sekadar takut saat ada polisi, tetapi menjadikan keselamatan sebagai budaya bersama di jalan raya.(ion)

Komentar