Waingapu.Com – Ratusan ekor Sapi Ongole Sumba, siap untuk dipasok ke Jakarta. Rencananya sapi-sapi itu akan diangkut dengan kapal khusus ternak, melalui jalur tol
laut. Diharapkan dengan sapi-sapi asal Kabupaten Sumba Timur (Sumtim) NTT itu, bisa membantu tercukupinya kebutuhan daging di ibukota, sekaligus bisa menurunkan harga daging kini masih tinggi.
Terkait dengan persiapan pengkapalan ternak Sapi Ongole tersebut, hingga kini bahkan hingga beberapa hari kedepan, petugas Karantina dan Dinas Peternakan setempat terus giat melakukan aktifitas uji KIR ternak.
Pengapalan ternak ini sekaligus menjadi pelayaran perdana Kapal Ternak sehubungan dengan kebijakan Tol Laut dari dan ke Pulau Sumba. Ternak setibanya di Tanjung Priok akan langsung dibawa menuju sentra penggemukan terlebih dahulu.
“Awalnya akan diangkut sebanyak lima ratus ekor sapi, dengan rincian 300 ekor asal Kupang dan 200 ekor dari Sumba Timur. Dikapalkan perdana pada tanggal tiga Februari mendatang,” jelas Suparto, pengusaha ternak asal Jakarta yang menjadi mitra Dirjen Peternakan pada Kementrian Pertanian RI kepada wartawan di areal Karantina Waingapu, Rabu (27/01) siang.
Sayangnya kendala administrasi birokrasi yang berhubungan dengan regulasi dan keabsahan ternak masih mengganjal kesiapan ratusan sapi itu untuk diantarpulaukan.
“SK Gubernur sehubungan dengan alokasi ternak untuk pengantarpulauan sapi dari Sumba Timur memang belum kami terima. Namun kami telah bersurat ke Propinsi. Diharapkan dalam beberapa hari mendatang SK itu sudah kami terima, hingga tiga Februari nanti sapi bisa dikapalkan ke Jakarta,” jelas Herman Radja Haba, Kabid Usaha Tani pada Dinas Peternakan Kabupaten Sumba Timur, kepada Wartawan di Karantina Waingapu yang didampingi Penanggung Jawab Karantina Waingapu, I Wayan Rudiyasa, Rabu (27/01) siang kemarin.(ion)