Waingapu.Com – Badan Nasional Narkotika Wilayah Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), beberapa hari lalu telah merilis, sebanyak 43 ribu pengguna atau pecandu Narkoba Di NTT. Data terakhir ini naik 13 ribu orang dari tahun 2013 silam. Data inilah yang menjadi salah satu pijakan dari aksi simpatik yang digelar Sandlewood Slanker Indonesia (SSI) dan di dukung oleh komunitas Lensa Sumba dan YHS Mart.
Aksi simpatik dalam bentuk pengumpulan tanda tangan secara spontan bagi para pengunjung dan simpatisan itu mulai digelar, Sabtu (07/03) malam di pelataran YHS Mart, Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), NTT.
”Sahabat dan rekan muda kami ada yang telah terseret dan jadi korban maraknya peredaran narkoba. Ini aksi kecil kampi untuk menyatakan simpati dan perang terhadap narkoba dan peredarannya. Saatnya kita katakana tidak pada narkoba dan kita juga harus yakinkan bahwa tidaklah keren menggunakan narkoba,” tandas Alie Kardi, ketua SSI yang ditemui di sela-sela aksi simpatik itu.
“Saya bubuhkan tanda tangan disini dengan harapan seluruh warga bersinergi untuk memerangi narkoba walaupun dengan hal kecil sekalipun. Kami juga mendukung sidak atau tes dadakan urine bagi PNS dan pejabat lainnya di Sumba Timur ” tegas Rossy, seorang pedagang aksesoris dan kaos yang ambil bagian dalam aksi ini.
Aksi-aksi serupa sekalipun dalam skala kecil tetap harus didukung dan terus dilakukan dalam rangka memerangi penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Demikian intisari harapan yang terangkum dari sejumlah pengunjung yang ditemui.
“Langkah sekecil apapun sebagai bentuk perlawanan terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba tetap harus diapresiasi positif. Memerangi narkoba perlu dilakukan secara sinergi oleh berbagai elemen tanpa melihat latar belakang profesi dan ekonominya. Spiritnya yang mesti menjadi fokusnya untuk membangun sebuah sinergitas,” pungkas Alie Kardi(ion)
