Wakil Bupati Ingatkan OPD: Pajak dan Retribusi Adalah Urat Nadi Pembangunan Sumba Timur

oleh
Wakil Bupati bersama peserta rapat evaluasi Penerimaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Semester I Tahun Anggaran 2025, Selasa (26/8/2025), di Aula Patola Ratu, Setda Sumba Timur-Foto:istimewa

Waingapu.Com – Wakil Bupati Sumba Timur, Yonathan Hani, menegaskan pentingnya pajak dan retribusi sebagai pilar utama Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal itu disampaikannya dalam sambutan saat membuka Rapat Evaluasi Penerimaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Semester I Tahun Anggaran 2025, Selasa (26/8/2025), di Aula Patola Ratu.

Acara evaluasi dihadiri Sekretaris Daerah, para asisten, Kepala Bapenda, OPD pengelola pajak, para camat, serta perwakilan instansi teknis terkait. Mereka hadir untuk mendengarkan langsung arahan pimpinan daerah sekaligus mengkaji capaian penerimaan selama enam bulan terakhir.

“Pajak dan retribusi daerah bukan hanya soal administrasi, tetapi nyawa pembangunan. Dari sinilah kita bisa membiayai program prioritas dan meningkatkan pelayanan masyarakat,” ujar Yonathan tegas.

Menurutnya, evaluasi bukan sekadar formalitas, melainkan kesempatan untuk mengidentifikasi kendala yang menghambat capaian target PAD. Sinergi antar-OPD dinilai menjadi kunci agar sumber pendapatan daerah dapat digali lebih optimal.

Yonathan juga menekankan perlunya transparansi dan akuntabilitas. “Masyarakat harus percaya bahwa setiap rupiah yang mereka bayarkan kembali dalam bentuk pembangunan. Karena itu kita harus terbuka dan bertanggung jawab,” katanya.

Pemerintah daerah menargetkan semester II akan menjadi momentum memperbaiki capaian PAD. Dengan strategi yang lebih terukur, Sumba Timur diharapkan mampu meningkatkan penerimaan, sehingga program pembangunan bisa berjalan tanpa hambatan keuangan.

Bagi Yonathan, rapat evaluasi ini bukan hanya forum laporan, tetapi juga wadah menumbuhkan komitmen baru dalam mengelola keuangan daerah. “Mari jadikan ini sebagai ruang pembelajaran, supaya semester kedua lebih baik dari semester pertama,” pungkasnya.(wyn)

Komentar