Warga Hawurut & Katiku Luku, Paling Sulit Akses Air Bersih

oleh
oleh
Lubabng Penampung Air

Waingapu.Com – Sejumlah wilayah di Kecamatan Matawai Lapawu hingga kini masih kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih. Akses ke sumber air masih tergolong jauh, sementara untuk mendekatkan air bersih ke lokasi pemukiman juga terkendala sumber air yang jauh dan curam juga tentunya membutuhkan biaya atau anggaran yang tidak sedikit. Demikian dijelaskan Dominggus Lalupanda, Camat Matawai Lapau, kepada wartawan yang menemuinya pekan lalu.

“Desa Katiku Luku dan Desa Hawurut yang merupakan desa persiapan yang masih tergolong susah mengakses air bersih. Di desa ini air susah sekali, sumber airnya jauh dan kalau bisa mungkin dengan sistem bor, namun tentunya kedalamannya jadi kendala juga,” jelas Dominggus.

Baca Juga:  Warga Sumba, Waspadai Angin Kencang dan Gelombang Tinggi

Cukupi air bersih, warga lebih banyak memanfaatkan air rembesan diperbukitan. Lubang-lubang kecil, digali warga, dan dalam tenggang waktu tertentu barulah lubang itu penuh oleh air yang kemudian diambil warga.

“Untuk satu lubang bisa tiga puluh menit hingga satu jam baru satu lubang penuh, itu isinya paling banyak satu jiregen lima liter. Setelah itu harus tunggu lagi. Jadi disitu ada beberapa lubang, tapi kalau banyak warga yang ambil, sama juga harus butuh waktu lama untuk jirigen penuh, belum lagi jalan pergi dan pulang,” urai Dominggus.

Diakui Dominggus, sejumlah embung yang ada di wilayah yang dipimpinnya juga debit airnya turun bahkan kering. Keringnya embung itu disinyalirnya karena kekeringan panjang. Namun ada pula warga yang sempat ditemui di wilayah ini mensinyalir, kontruksi yang seadanya menjadi penyebab air tidak bisa bertahan lama, namun ada pula yang menduga, karet penahan air sudah rusak atau bahkan raib diambil tangan jahil.(ion)

Baca Juga:  Warga Praimbana Cemaskan Serangan Belalang Kembara

Komentar