Warga Praimbana Cemaskan Serangan Belalang Kembara

oleh
oleh
Belalang Kembara

Waingapu.Com – Warga desa Praimbana, Kecamatan Paberiwai, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim) NTT hingga kini masih dicemaskan dengan serangan hama belalang kembara. Koloni belalang yang miliki nama ilmiah Locusta Migratoria itu, kini tidak sulit ditemukan di beberapa lokasi. Keberadaannya bak menunjukan sinyal bahwa ke depan populasi serta koloninya akan mengancam tanaman pangan di sawah dan kebun milik warga.

“Sebenarnya belalang sudah ada dari musim kemarau yang lalu, tapi belum terlalu banyak. Tapi setelah hujan tambah banyak dan kami takut jagung di kebun kami nanti diserang. Kami sudah usaha juga untuk usir tapi terlalu banyak, kami kewalahan,” jelas Yunus Tarambiha, soerang warga yang ditemui, Minggu (03/01) siang lalu.

Baca Juga:  PERDA Perlindungan Masyarakat Adat, Ancaman Untuk Investasi MSM & Investor Lainnya?
Belalang Kembara

Yunus mengaku hanya bisa pasrah bersama keluarga dan juga warga lainnya. “Kita hanya tunggu apa yang ditentukan Tuhan, kita hanya bisa pasrah apa yang Tuhan bilang,” tukasnya sembari menambahkan, kerabatnya di desa tetangga yakni di desa Mehang Mata, sudah ada yang gagal tanam dan panen karena jagung di kebun serta padi di sawah dan ladang habis diserang belalang kembara.

Tak sampai disitu, Yunus juga mengakui hingga kini belum ada tindakan atau respon nyata dari Pemerintah melalui Dinas terkait. Kondisi itulah yang kian membuatnya cemas, apalagi jarak antara desa Praimbana dan Kota Waingapu lebih dari 100 kilometer dengan medan jalan yang kian sulit dilalui kala musim penghujan seperti saat ini.

Baca Juga:  Kebun Tak Berpagar, Kades Ancam Copot Aparat Desa

Oktavianus Mb. Muku, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumtim, yang dihubungi media ini via pesan di gawainya, Minggu (03/01) malam lalu mengaku belum mendapatkan informasi seputar keberadaan koloni belalang. Pihaknya juga belum bisa memberikan data terkait berapa Kecamatan yang telah melaporkan keberadaan koloni belalang dan juga serangannya pada tanaman milik warga baik di ladang, kebun maupun sawah.

Ancaman serangan belalang kembara itu pun seakan telah ditabuh terlebih dahulu oleh serangga yang miliki jelajah tinggi itu. Sejumlah warga di Kota Waingapu, bahkan membagikan foto dan video terkait pergerakan belalang yang mengitari angkasa. Novitho Yonathan Dengi, salah satunya yang membagikan foto melalui account medsos miliknya, Senin (04/01) siang lalu. Hal serupa juga dibagikan dalam bentuk video oleh account Anahumba RockBlues. (ion)

Baca Juga:  Tujuh Warga Sumba Timur Positif Covid 19, Semuanya dari Satu Cluster

Komentar