Banjir Hanyutkan Rumah di Pandawai, Jembatan di Kahaungu Eti

oleh
oleh
Banjir Pandawai

Waingapu.Com – Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada sejumlah wilayah di Kabupaten Sumba Timur (Sumtim) – NTT, berdampak terjadinya banjir bandang. Di Kecamatan Pandawai, tepatnya di Desa Palakahembi dan Kadumbul, selain menghanyutkan dua rumah, dan merendam pemukiman, juga merusakan lahan pertanian, Kamis (11/03) malam. Sementara di Kecamatan Kahaungu Eti, satu jembatan ambruk dan hanyut oleh banjir, Jumat (12/03) petang lalu.

“Dua rumah hanyut di Palakahembi, sementara rumah lainnya terendam. Padahal sebelumnya Kamis (11/03) siang hingga malam tidak terjadi hujan. Jadi banjir bandang itu tiba-tiba saja. Sementara pemerintah desa masih terus lakukan pendataan jumlah Kepala keluarga Korban juga dampak kerusakan lainnya,” ungkap Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Sumtim, Mikael Jakalaki, melalui Sekretaris BPBD setempat, Herry Frengky Ratucoreh, yang dihubungi via gawainya, Jumat (12/03) siang tadi.

Baca Juga:  Rusaknya Lokasi Ritual Marapu, PT. MSM Siap Penuhi Panggilan Polisi

“Personil kami terbatas, jadi kami masih terus berkoordinasi dengan Tagana di Dinas Sosial untuk bisa bergerak bersama ke lokasi. Kami juga berharap secepatnya bisa membantu warga dengan bantuan emergency,” timpal Herry.

Ori Ragalai, penjabat Kepala Desa Palakahembi yang dihubungi terpisah via gawainya, Jumat (12/03) malam tadi menyatakan jumlah korban terdampak banjir kemungkinan terus bertambah. “Kamis malam kemarin memang terjadi banjir, ini sekarang juga kembali banjir. Siang tadi sempat surut tapi sekarang kembali lagi air terus naik. Sementara bisa ratusan KK yang terdampak banjir karena terendam rumahnya juga rusak lahan pertanian mereka, beruntung tidak ada korban jiwa,” tutur Ori sembari mengungkapkan pihaknya bersama jajaran Polsek Pandawai kini sedang berada di lokasi banjir.

Baca Juga:  Dandim Warning Pengguna Senapan Angin

Tak hanya di Pandawai, Jembatan Kamalapau yang menghubungkan desa Kamanggih dan Laimbonga juga tak kuasa melawan derasnya baniir yang terjadi Jumat (12/03) petang tadi. Jembatan di wilayah Kecamatan Kahaungu Eti itu, ambruk dan hanyut oleh banjir.

“Informasi dari Pak camat, jembatan Kamalapau di Kahaungu Eti hanyut terbawa banjir. Jadi jalur transportasi yang hubungkan desa Kamanggih dengan Laimbonga terputus. Sementara baru informasi itu yang kami dapat, kerusakan dan kerugian lain akibat banjir itu masih belum kami terima,” kata Herry yang dihubungi Jumat (12/03) malam tadi. (ion)

Komentar