Waingapu.Com – Trafict Light di pertigaan Payeti, tepatnya di jalan R. Suprapto, Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim) NTT, Jumat (05/09) sekira pukul 14:15 Wita berlumur darah korban pembunuhan. Peristiwa itu membuat gempar warga sekitarnya.
Nggabi, seorang penjual ternak, tewas dengan luka sabetan parang di beberapa bagian tubuhnya. Adapun korban diduga kuat dibunuh dengan cara dibacok dan disabet dengan parang oleh YBN, seorang penjual buah di sekitar Pasar Inpres Matawai, Kota Waingapu.
Kapolres Sumtim, AKBP. Supiyanto, yang ditemui di Mapolres setempat, usai memimpin olah TKP menuturkan, dari hasil interogasi petugas, pelaku mengakui perbuatannya dilatari dendam pribadi.
”Awalnya mereka terlibat adu mulut di sekitar tempat jualan buah pelaku. Kemudian korban meninggalkan pelaku dengan menggunakan sepeda motor. Pelaku kemudian mengejar korban juga dengan sepeda motor. Tepat di trafict light lampu merah, korban kemudian berhenti, dan pada saat itulah, korban kemudian disabet di beberapa bagian tubuh hingga jatuh dan meninggal di tempat,” paparnya.
Supiyanto lebih lanjut mengatakan, beberapa saat setelah peristiwa itu terjadi, ada petugas intel yang sedang berada tidak jauh dari lokasi yang langsung membekuk korban tanpa perlawanan berarti.
Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum et repertum dengan diiringi histeris beberapa warga dan juga keluarga yang tidak menduga korban meninggal dengan cara yang memilukan.
Hingga kini pelaku dalam pengamanan dan ditahan oleh aparat bersama barang bukti dua bilah parang, dua motor, dan sebuah handphone guna kepentingan pengembangan penyidikan lebih lanjut.(ion)
