Waingapu.Com – Fenomena El Nino berdampak pada minimnya curah hujan di sebagian besar wilayah Kabupaten Sumba (Sumtim), NTT. Demikian dijabarkan Elias Lambertus Limahelu, Kepala Stasiun Meteorologi Waingapu, melalui Bambang Herwanto, Prakirawan pada Stasiun Meteorologi tersebut kala ditemui di ruang kerjanya, beberapa hari lalu.
“Masih 17 milimeter curah hujannya, ini El Nino memang cukup besar dampaknya bagi kita di NTT khususnya di Sumba Timur. Prakiraan cuaca ini tidak hanya dari BMKG saja tapi juga membandingkan dengan prakiraan dari negara lain seperti Australia, Amerika dan Jepang, semuanya sama, hingga Maret mendatang masih kuat pengaruh El Nino-nya,” urai Bambang.
Lebih jauh Bambang menjelaskan, pasca fenomena El Nino yang berimbas pada minimnya curah hujan akan digantikan dengan Fenomena La Nina pada tahun 2017 mendatang. “La Nina di Tahun 2017 nanti curah hujan akan jauh lebih baik bahkan di beberapa wilayah curah hujannya bisa tinggi,” imbuh Bambang.(wyn)