GMNI Sumtin: Gelar Refleksi Hari Lahir Pancasila

oleh
oleh

Waingapu.Com – Sejumlah mahasiswa dan pelajar dari aneka elemen menggelar malam renungan dan refleksi dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila. Acara ini digelar

di lapangan Rihi Eti, Kelurahan Prailiu, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), NTT, Senin (01/06) malam.

“Malam refleksi ini kami harapkan bisa memberikan penyegaran bagi kami juga seluruh anak bangsa, bahwa nilai-nilai luhur Pancasila yang diwariskan oleh para pendahulu, seiring jaman telah mulai tergerus hakekatnya. Jika tidak, tentu tidak akan ada konflik yang mengatasnamakan SARA yang beberapa kali terjadi dan melukai hati para anak bangsa,” papar Marlan Umbu Hina, peserta refleksi yang dipercaya memimpin jalannya refleksi.

Yantonius Dundu Tay, ketua GMNI Kabupaten Sumba Timur dalam kesempatan orasinya menyatakan kemerdekaan yang di rasakan setelah hampir 70 tahun ini bukan lahir dari Suku atau agama tertentu tapi merupakan hasil kristalisasi keringat, air mata dan darah dari berbagai elemen.
“Pancasila tidak akan lestari jika keragaman dijadikan pemicu perpecahan dan identitas SARA dijadikan dasar pembenaran akan berbagai aksi anarkis,” tandasnya.

Baca Juga:  Pasca Kumpul Darah, Penulis Muda Target Max FM Berikutnya

Seperti terpantau acara ini selain diikuti oleh GMNI juga hadir elemen pelajar dan mahasiswa lainnya diantaranya, Pemuda Katholik, Remaja Masjid dan Pemuda/i Gereja Kristen Sumba (GKS). Refleksi ini juga diisi dengan renungan dan pembakaran lilin dan diskusi dengan topik Pancasila dalam konsep kekinian.(ion)

Komentar