Waingapu.Com – Puluhan hektar lahan jagung dan padi ladang warga desa Lai Lanjang, Kecamatan Rindi, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), NTT, diserang hama
belalang Kembara (Locusta Migratoria).
Warga dengan dibantu Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Dinas Pertanian Sumtim, setiap hari terus melakukan upaya pemberantasan dengan menggunakan pestisida.
Umbu Hendry Himawan, PPL yang bertugas di wilayah Lai Lanjang, menyatakan, hampir 75 persen lahan pertanian warga telah terserang.
“Belalang sudah masuk dan menyerang sekitar tujuh puluh lima lahan pertanian warga. Belalang ini jadikan tanaman jagung dan padi ladang rusak. Kami dari Dinas terus berupaya membantu petani untuk membasminya. Semoga bisa diberantas dan warga bisa menikmati hasil panen. Tapi kalau tidak terkedali bukan tidak mungkin warga gagal panen,” jelas Umbu Hendry kepada wartawan yang menemuinya di Lai Lanjang kala mendampingi para petani melakukan penyemprotan, Selasa (21/03) sore kemarin.
“Kami di sini sudah semprot belalang tapi belalang macam cepat sekali perkembangannya. Sudah hampir satu tahun begini. Kami pernah pikir sudah hilang waktu semprot yang lalu, tapi kemudian muncul lagi. Dinas memang selalu bantu kami dan kami harap akan selalu bantu kami. Kalau tidak bisa saja kami gagal panen,” jelas Marinus P. Tana, seorang petani yang kala itu mendampingi Umbu Hendry dan warga lainnya melakukan penyemprotan.(ion)