Ilalang ‘Menyapa Langit’ di Kampung Adat Prai Ijing

oleh
oleh

Waingapu.Com – Pulau Sumba di Propinsi NTT kaya akan eksotikanya. Tak hanya alamnya yang indah, juga tradisi dan budayapun memikat. Salah satunya adalah masih

banyaknya Kampung Adat yang masih asri terjaga.

Jika berkunjung ke Kabupaten Sumba Barat (Sumbar) ada baiknya menyempatkan diri ke Kampung Adat Prai Ijing. Kampung yang eksotis dan terletak di punggung bukit itu hanya berjarak kurang lebih tiga kilometer kearah timur kota Waikabubak.

Menuju kampung ini bisa menggunakan kendaraan roda dua bisa pula roda empat. Sekira 500 meter sebelum memasuki kampung, para pengunjung sudah dimanjakan dengan deretan kuburan megalithikum. Dari yang berjejer hingga yang berderet bak membentuk lingkaran.

Baca Juga:  Ridwan Untono Tanpa Aral Raih Kursi Ketua DPC Partai Demokrat Sumba Timur

Sesampainya di gerbang Kampung, para pengunjung bisa langsung mengabadikan eksotika kampung dari ketinggian. Deretan rumah-rumah adat khas Sumba dengan atap ilalang vertikal bak ‘menyapa’ langit.

Puas berfoto dari ketinggian, pengunjung bisa turun mendekat ke perkampungan dan melihat dari dekat rumah-rumah adat berkontruksi panggung, dengan dinding dan lantai berbahan bambu bulat.

“Jujur saya serasa berada di alam mimpi atau di daerah antah berantah. Bayangkan saja, di sini masih banyak kuburan megalithnya.Bukankah tradisi itu sudah tua? Belum lagi rumah-rumah adatnya, sangat unik karena dapurnya atau tungkunya justru berada di tengah rumah. Mungkin hal itu supaya sekalian jadi penghangat karena daerah ini cukup dingin kali,” jelas Syaiful Anwar, seorang pengunjung asal Bandung yang ditemui kala itu.

Baca Juga:  Jadi Desa Destinasi Pariwisata, Praimadita Siap Sambut Wisatawan

“Tempat ini sejak beberapa bulan terkahir jadi trend karena banyak anak-anak muda yang ke sini untuk selfie juga mengabadikan kebersamaan dengan keluarga dan teman-teman, lalu dibagikan ke medsos. Jadisaya sudah beberapa kali ke sini, seringnya kalau ada teman dari luar Waikabubak yang datang tentu minta saya antarkan ke sini,” urai Ersy, seorang gadis berambut panjang dan berkulit kuning langsat yang mengaku merupakan warga asli Waikabubak itu.

Menyelami eksotika Kampung Adat Prai Ijing memang akan jauh lebih ideal jika langsung mengunjunginya, niscaya memory manis akan terlukis.(ion)

Komentar