Waingapu.Com – Jumat (8/12/2023)sekira pukul 06.30 hingga pukul 11.30 Wita lalu, pasukan TNI AD dari Kodim 1601 Sumba Timur menggelar aksi bersih-bersih di lingkungan Pasar Inpres (Paris), Kelurahan Matawai, Kota Waingapu. Hadir pula menyaksikan aksi aksi simpatik itu, Umbu Ngadu Ndamu, Sekda Sumba Timur bersama Dandim 1601, Letkol Arh Doman Endro Pramono yang memimpin langsung personilnya.
“Sangat bermanfaat untuk pemerintah dan masyarakat Sumba Timur, karena momentum jumat bersih itu ada intervensi dan kolaborasi dari unsur Kodim 1601, juga libatkan unsur TNI AL dan AU jua satuan atau unsur terkait untuk mewujudkan Waingapu Berhias,” ungkap Sekda Umbu Ngadu Ndamu di sela-sela kegiatan kala itu.
Ditambahkan Umbu Ndamu, pihaknya telah menginformasikan perangkat daerah terkait untuk terus mengawal setiap minggunya. Hal sebut dia karena jika kebersihan itu ditangani tempo bulanan atau lebih justru akan makin menumpuk masalah.
“Memang tidak ideal jika sebulan sekali, karena justru akan makin menumpuk sampah dan makin berat kerjanya. Tapi kalau mingguan akan jauh lebih ringan. Pada Lurah juga taid sudah saya tegaskan untuk lokasi Pasar ini tiap minggu wajib bergotong royong untuk bersihkan lingkungan bahkan sampai terminal. Hal itu agar aktifitas ekonomi di pasar ini dapat berjalan dalam suasana tak hanya aman namun juga nyaman karena lingkungannya lebih bersih,” paparnya sembari mengharapkan perlunya juga keterlibatan masyarakat khususnya para pedagang di Paris Matawai untuk menjaga kebersihan dan turut serta dalam kerja bakti setiap minggunya.
“Kegiatan bersih-bersih ini dilaksanakan serentak hingga ke tingkat koramil. Dan rencananya akan dilaksanakan rutin oleh kami dari unsur TNI AD,” jelas Dandim 1601 Sumba Timur Letkol Arh Doman Endro Pramono pada wartawan usai dirinya naik dari selokan yang berada tepat di salah satu sisi pasar untuk memastikan tidak lagi ada sampah plastik yang menghalangi drainase.
Ketika dikonfirmasi lebih jauh alasan di balik pihaknya memilih pasar sebagai ‘target operasi’ Dandim yang baru bertugas seminggu lebih di Sumba Timur itu punya pendapat logis.
“Kita tahu bersama pasar merupakan tempat berkumpulnya masyarakat yang melaksanakan transaksi jual beli antara pedagang dan pembeli. Karena itu tentu perlu juga lokasi pasar yang nyaman dan bersih lingkungannya. Itu yang kita pelan – pelan mengupayakannya,” timpal Doman Endro yang dalam aksi kali ini berhasil menggandeng ragam elemen seperti Polres, Pol PP, BPBD, Bapenda, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas PUPR Sumba Timur itu. Selain itu Dandim juga bertekad untuk lebih sering melakukan aksi serupa di Paris Matawai. (ion)
