Waingapu.Com-Sabana Piarakuku Hills pagi jelang siang, Sabtu (16/8/2025) kala itu tampil beda. Rerumputan di perbukitan sabana Piarakuku Hills yang berwarna coklat keemasan berpadu apik dengan warna Merah Putih. Yaa, warga Desa Persiapan Hawurut bersama siswa sekolah mengarak bendera raksasa sepanjang 80 meter untuk menyambut perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Rangkaian arak-arakan dimulai dari kaki bukit, jarak yang ditempuh secara long march itu mencapai hampir dua kilometer. Liukan jalan disela perbukitan dilalui, namun semuanya berada dalam satu garis lulus yakni rasa nasionalisme dan kebhinekaan.
Bendera Merah Putih dibentangkan hingga puncak Piarakuku, tempat deretan patung batu khas Sumba berdiri tegak menghadap cakrawala. Langkah berat para pengusung tak membuat semangat mereka luntur meski diterpa panas terik dan angin sabana.
Atmosfer kebangsaan berpadu dengan pesona alam. Pemandangan bendera yang membentang di hamparan hijau keemasan sabana sontak membuat banyak orang mengabadikan momen itu dengan kamera ponsel. Sejumlah wisatawan yang kebetulan berkunjung pun ikut hanyut dalam euforia.
“Perayaan ini bukan hanya milik warga, tapi juga cara kami mengenalkan Piarakuku sebagai destinasi wisata alam,” kata Jeferon Tamu Ama, penggagas kegiatan. Ia optimistis, kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan yang mampu memperkuat rasa persatuan sekaligus mengangkat potensi pariwisata daerah.
Tak hanya arak-arakan, warga juga menancapkan 80 bendera kecil di puncak bukit. Angin yang berhembus kencang membuat ratusan kain merah putih itu berkibar indah, melengkapi nuansa perayaan kemerdekaan di tanah Sumba.
” Senang bisa berpartisipasi dengan warga di sini. Kami harap rasa nasionalisme terus terjaga dan juga tentunya dari Piarakuku Hills ini, Sumba Timur dan pariwisatanya makin di kenal luas,” ungkap Pendeta Yuliana Ata Ambu.
Sebagai salah satu pendukung kegiatan spektakuler ini, Bank NTT Cabang Waingapu juga menaruh harapan, spor wisata Piarakuku Hills makin dikenal luas.
“Saya secara pribadi sejak awal mendukung gagasan penataan Piarakuku Hills ini. Dan kemudian kami dari Bank NTT sedapat mungkin membantu pelaksanaan even ini dan juga mengharapkan Piarakuku Hills makin berkembang dan dikenal luas sebagai spot wisata menarik di Sumba Timur,” ungkap Yusuf H. Mawolu, Kepala Bank NTT Cabang Sumba Timur.
“Selain bendera raksasa selebar tiga meter dan panjang 80 meter, kami juga tancapkan bendera ukuran standar sebanyak 80 lembar. Saya harapkan ini bisa jadi agenda tahunan untuk kemudian secra luas dikenal dan diketahui bahwa setiap tahun ada perayaan khas di Piarakuku Hills ini,” papar Jeferson Tamu Ama, penggagas dan pengelola Piarakuku Hills. (ion)







