Waingapu.Com — Setelah melalui rangkaian sosialisasi dan musyawarah, tujuh desa di kecamatan Wulla Waijilu, Kabupaten Sumba Timur, NTT, resmi memiliki Koperasi Merah Putih. Tak hanya menjadi wadah ekonomi, koperasi ini juga diharapkan menjadi semangat baru bagi pelaku UMKM dan masyarakat desa.
Dalam dua hari, tepatnya 14-15 Mei 2025, Desa Wulla, Lumbu Manggit, Paranda, Hadakamali, Laipandak, Latena, dan Lainjanji telah membentuk koperasi masing-masing. Proses ini melibatkan banyak pihak, mulai dari Pemerintah Kecamatan, Dinas Koperasi & UMKM Sumba Timur, Polsek, Koramil, hingga para tokoh masyarakat.
“Koperasi ini bukan hanya soal ekonomi, tapi tentang gotong royong dan kemandirian desa,” ujar Victor Danguwole dari Dinas Koperasi Sumba Timur, yang turut mendampingi jalannya kegiatan.
Setiap desa kini memiliki lima pengurus inti dan tiga orang Dewan Pengawas yang siap bekerja demi kemajuan ekonomi lokal. Dengan koperasi, peluang untuk mengembangkan produk UMKM, membuka lapangan kerja, dan memperkuat perekonomian desa makin terbuka lebar.
Langkah ini sejalan dengan Instruksi Presiden RI No. 9 Tahun 2025, yang mendorong percepatan pembentukan koperasi di seluruh Indonesia sebagai ujung tombak pembangunan ekonomi kerakyatan.
Di setiap pembentukan Koperasi secara bergantian dihadiri oleh John Umbu Nggaba Tay dan Kornelis K. Rihi, masing-masing sebagai Camat dan Sekretaris Camat Wulla Waijilu. Selalu hadir pula pimpinan Polsek, Koramil, serta lintas sektor lainnya, para Kepala Desa, BPD, LPM, PKK, RT/RW, pelaku UMKM, tokoh masyarakat, serta kelompok tani.(wyn)
