Ragam Tokoh Masyarakat ini Dukung Anton Enga Tifaona jadi Pahlawan Nasional

oleh
oleh

Waingapu.Com – Figur Anton Enga Tifaona oleh para tokoh masyarakat dari ragam elemen ini disebut layak untuk menjadi Pahlawan Nasional. Selain sebagai seorang polisi petarung yang berprinsip juga merupakan figur yang banyak berkarya untuk kehidupan dan masyarakat.

“Ia adalah seorang polisi petarung yang memegang teguh prinsip sebagai abdi hukum dan berani berkelahi melawan orang-orang yang mengganggu prinsip-prinsip yang menjadi peganggannya sebagai penegak hukum. Saat menjadi wakil saya sebagai Wakapolda Jawa Barat, ia mendoronga agar Polri dengan secara usaha swadaya membangun sendiri sarana dan prasana baik di lingkungan kepolisian,” papar Mayjen Pol (Purn) Drs. Sidarto Danusubroto, anggota Watimpres RI terkait sosok almarhum Brigjen Pol Anton Enga Tifaona melalui tayangan video saat seminar nasional bertajuk “Matahari Dari Timur Untuk Indonesia” di Auditorium Mutiara di Gedung PTIK Jakarta Selatan Sabtu (27/1/2024) lalu. 

Pater Charles Berah yang juga menyampaikan pendapatnya dalam seminar yang diikuti oleh 350 orang itu menguraikan sosok Anton Tifaona sebagai sebuah konteks yang membentuk teks. Konteks dalam hal ini sebut dia adalah Lamalera, tempat Anton Tifaona kecil bersekolah di sekolah rakyat dulu dan teks tak lain adalah figur Anton Tifaona sendiri.

Baca Juga:  Ini Ragam Inovasi dan Capaian Kinerja UPT Penda NTT Wilayah Sumba Timur Tahun 2023

“Ia berhasil keluar dari egosentrisisme dan masuk dalam sosiosentri. Itu yang membuat ia banyak berkarya untuk kehidupan dan masyarakat,”tandas Pater Charles.

Dalam seminar nasional yang diselenggarakan oleh Forum Pahlawan Nasional bekerja sama dengan Yayasan Anton Enga Tifaona ini disebutkan sebagai bentuk tindak-lanjut dari upaya  masyarakat Pulau Lembata sejak 2021 lalu yang mengusulkan agar Anton Enmga Tifaona untuk dapat ditetapkan untuk menjadi Pahlawan Nasional. Dalam seremonila pembukaan yang dihadiri oleh keluarga mendiang, juga hadir Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G.L. Kalake.

“Kami, Pemprov NTT mendukung pencalonan Anton Enga Tifaona menjadi Pahlawan Nasional,”tandas Ayodhia.

Hadir pula narasumber lainnya yakni pakar ilmu komunikasi,Aloysius Liliweri, pakar manajemen inovasi Agnes Avanti Fontana, dan sejarawan Bonnie Triyana.

Baca Juga:  Akademisi, OMS, Pers Sepakat, Perubahan Iklim Harus Jadi Perhatian Ragam Elemen di Sumba Timur

 ”Beliau adalah seorang tokoh protagonis, tokoh pahlawan yang banyak berbuat baik. Ia banyak menggali kebermaknaan melalui peran utama dan karya-karya yang dibuatnya,” ungkap Aloysius Liliweri.

Sementara Agnes Avanti Fontana yang juga lektor kepala di Fakultas Ekonomi UI mengupas habis hal terkait manajemen talenta dan inovasi unggul pada sosok Anton Enga Tifaona. 

“Pengusungan Anton Enga Tifaona menjadi pahlawan nasional dapat menjadi wake up call tentang pentingnya Pembangunan daerah yang inklusif yang memang harus digerakkan secara Bersama,” papar Avanti. 

Sedangkan Bonnie Triyana sebagai sejarawan lebih banyak membedah fase-fase sejarah yang terjadi di Indonesia yang mempengaruhi sosok dan pembentukan watak Anton Tifaona. 

”Rupanya perubahan dari masa penjajahan dan masa revolusi tak banyak berpengaruh pada Lembata, tempat masa kecil Anton Tifaona,” tutur Bonnie.  

Baca Juga:  Baba Samma Wafat, Pendeta Andreas Yewangoe Sebut GKS Kehilangan ‘ATM’

Selanjutnya dalam sesi tanya-jawab dan interaksi dengan audiens,  dipadati dengan sharing pengalaman yang disampaikan orang-orang yang pernah mengenal Anton Tifaona. Termasuk Komjen Pol (Purn) Goris Mere dan Brigjen Pol (purn) Parasian Simanungkalit.

Para peserta seminar juga selanjutnya menyampaikan dukungan pencalonan Anton Enga Tifaona sebagai Pahlawan Nasional denngan membubuhkan tanda tangan pada kanvas. Untuk diketahui pemerintah dan warga Kabupaten Lembata telah abadikan namanya menjadi nama Aula Kabupaten dan juga nama jalan. Selain itu telah pula didirikan patungnya di Simpang Lima Wangatoa, Lembata. Penjabat Bupati Lembata telah pula terbitkan Surat Rekomendasi Nomer  BU/860/1525/Dinsos-P2KB/VI/2022 tertanggal 10 juni 2022 sebagai bentuk dukungan untuk Anton Enga Tifaona menjadi Pahlawan Nasiona. (ion)

Komentar