Ormas Satu Darah Flobamora Jatim Rayakan Paskah Bersama, PWST Sajikan Kabokang 

oleh
oleh

Surabaya, Waingapu.Com – Ormas Satu Darah Flobamora Jawa Timur menyelenggarakan Ibadah Bersama dilanjutkan dengan Pentas Seni dan Halal Bihalal di Gedung Balai Pemuda jalan Gubernur Suryo Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya Rabu, (26/4/2023) malam lalu.  Gelaran ini merupakan bentuk kebersamaan dalam merayakan Paskah 2023. 

Acara yang berlangusng dalam nuansa kebersamaan itu selain dihadiri langsung oleh Ketua Satu Dara Flobamora, Mikdon Nedy Tanaem, sejumlah Pastor serta Pendeta, dan Perwakilan Pemerintah Kota Surabaya, juga turut dihadiri oleh Tokoh Agama Islam, serta Ketua Flores Bersatu, TTU, TTS, Alor, dan juga Sumba Timur.

Ketua Persaudaraan Warga Sumba Timur (PWST) Umbu Makaborang hadir didampingi oleh Wakil Ketua Umbu Ugen berserta sesepuh dan warga Sumba Timur  dan ketua Persatuan Keluarga Besar Sumba Indonesia (PKBSI)  Martinus Ama Ki’i. 

Baca Juga:  Ini Raihan Prestasi Duet KP-DMW Selama 3,5 Tahun Pimpin Sumba Timur 

Dalam syukuran yang mengusung tema Kebangkitan Kristus Menggerakan Rekonsiliasi Dan Persatuan itu, Umbu Ugen mengatakan kebersamaanyang nampak di acara ini merupakan bentuk nyata dari terajlinnya komunikasi dan koordinasi seluruh warga NTT di tanah rantau, termasuk  PWST di dalamnya.  

“Kita terus berupaya maksimal agar terus kompak serta terjalin selalu komunikasi dan kerja sama baik dalam keluarga besar PWST maupun Ormas Satu Darah Flobamora,” tandas Umbu Ugen.

“Lipamalangu angu mbuhang,  saya bersyukur pada Tuhan  buat kebersamaan kita sesama saudara warga Sumba Timur. Dimana  kita sudah saling melengkap, syukur pula ada tampilan perdana tarian Kandingang dan Kabokang serta Harama ,” tandas Carel Temaluru, sesepuh warga Sumba di Surabaya.

Baca Juga:  Korban DBD Terus Bertambah, Warga Minta Gubernur Berkantor Di Sumba Timur

Ungkapan terima kasih juga diungkapkan Carel Temaluru pada Opa Pieter Yiwa dan Umbu Makaborang serta semua yang ikut berpartisipasi dalam acara itu. Dimana warag Sumba yang hadir senantiasa kompak mengelorakan kakallak dan kayaka dama setiap tarian yang disajikan. (bram – ion) 

Komentar