Waingapu.Com – Guna memantau kenaikan inflasi di minggu ke-3 Februari dan juga upaya pemantauan pemerintah terhadap kenaikan harga, menjelang Ramadhan, Bupati Sumba Timur, Khristofel A Praing, Senin (19/2/2024) mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Bupati mengikuti rakor itu secara daring yang juga dihadiri oleh Inspektur Jenderal Kemendagri.
Tomsi Tohir, Inspektur Jendral Kementerian Dalam Negeri (Irjen Kemendagri) mengingatkan kepada seluruh pemegang kepentingan untuk terus fokus dalam pengendalian inflasi di tiap-tiap daerah.
Sementara itu, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Kemendagri, Pudji Ismartini menyampaikan, secara Nasional, Kabupaten/Kota pada minggu ke-3 di Februari 2024 ini cenderung mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH).
“Kenaikan IPH di pulau Jawa mencapai 70.03% dan Tasikmalaya menjadi Kabupaten dengan IPH terbesar secara nasional mencapai 5,13%,” urainya.
Pudji juga mengungkapkan contoh untuk wilayah Pulau Sumatera, dimana kenaikan harga tertinggi terjadi di Ogan Komering Ulu Selatan dengan nilai IPH 4,28%. Sedangkan, untuk wilayah luar Pulau Jawa, kenaikan harga tertinggi dialami oleh Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dengan IPH 4,46%.
Dalam rakor itu, Bupati juga didampingi oleh Kapolres Sumba Timur, Kasdim 1601 Sumba Timur, perwakilan Kajari Sumba Timur, Sekda Kab. Sumba Timur, serta para Asisten Setda Sumba Timur. Hadir pula para pimpinan Perangkat Daerah Sumba Timur, Bulog Waingapu dan BPS serta KPPN Waingapu. (ion)
