Waingapu.Com – Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), NTT, ternyata teledor atau keliru mengumumkan dan mempublikasikan jadwal pelaksanaan Parade 1001 Kuda Sandel dan Festival Tenun Ikat.
Kesalahan itu terbukti ketika arena Taman Wisata Matawai, Kota Waingapu, yang sebelumnya diumumkan akan dilaksanakan Festival Tenun Ikat pada Minggu (02/07) pukul 08:00 Wita, baru nampak dipersiapkan tenda dan panggung pada sore harinya.
“Mungkin Kadis Kominfo salah tangkap waktu rapat panitia, memang beliau ketua seksi Publikasi dan Dokumentasi. Jadwal yang benar itu baru besok mulai kegiatannya,” kata Maramba Meha, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumtim, yang ditemui di Taman Wisata Matawai, sore tadi.
Senada dengan Kadis Kebudayaan dan Pariwisata, Domu Warandoy, Asisten Satu Setda Sumtim, juga membenarkan jadwal pelaksanaan Festival dan Parade adalah tanggal 03 Juli 2017 esok hari.
“Kalau Kadis sudah salah tangkap begini yaa repot juga, memang jadwalnya esok baru dimulai parade kuda dan festival tenun ikat,” tegas Domu.
Dalam kopian pengumuman yang ditandatangani oleh Moses Basthian Saiputa, selaku Kadis. Kominfo yang juga dipublikasikan via radio max maupun mobil keliling itu, disebut festival tenun ikat akan dan parade 1001 ekor kuda akan dilaksanakan mulai tanggal 02 Juli, pukul 08:00 Wita. Kegiatan itu dimulai dengan pameran tenun ikat di Taman Wisata Matawai.
Sayangnya dilokasi Taman Wisata itu, Kadis Kominfo Sumtim tidak nampak hadir. Padahal kala itu di lokasi Kadis Kebudayaan dan Pariwisata bersama Asisten Satu Sumtim, nampak hadir dan memimpin langsung persiapan dan kesiapan lokasi.
“Kami juga tahunya hari ini mulai kegiatannya. Tadi dari Komandan minta kami ke sini untuk pantau dan laporkan kondisinya. Di Polres bahkan ada apel kesiapan untuk Pengamanan,” kata seorang anggota Intel Polres Sumtim.(ion)
