Puluhan Peserta Ikuti Pelatihan GEDSI yang Diselenggarakan Lembaga Bumi Lestari 

oleh
oleh

Waingapu.Com – Sebanyak 20 peserta dari perwakilan Pemerintah Daerah dalam hal ini dari Bappeda, Balitbangda dan Dinas Sosial, serta utusan dari beberapa desa binaan, hadir dalam pelatihan Gender Equality and Disability Inklusion Social (GEDSI) di aula Hotel Cendana, Kelurahan Kambadjwa, kota Waingapu, Jumat (4/10/2022). Kegiatan yang dilaksanakan Lembaga Bumi Lestari ini merupakan hasil kolaborasi Inklusi yaitu kemitraan indonesia- Australia, partnership dan estungkara.

Dalam kesempatan itu, Direktur Lembaga Bumi Lestari, Stepanus Landu Paranggi mengatakan, program GEDSI Inklusi bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat marginal terutama perempuan,  anak dan disabilitas terhadap layanan dasar perlindungan social. Juga perlindungan dari kekerasan, kewarganegaraan serta partisipasi yang inklusif juga pemulihan ekonomi.

Baca Juga:  Korban Banjir Patawang Belum Terima Bantuan Pemerintah

“Selepas pelatihan ini diharapkan para peserta dapat mengimplementasikan isu GEDSI dalam lingkungan kerja, keluarga maupun maupun kepada masyarakat yang lebih luas,” tandas Stepanus. 

Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan dua hari yakni Jumat (04/11/2022) hingga Sabtu (5/11/2022). Salah satu narasumber yang dihadirkan yakni Yustina Damadia, yang merupakan Direktur Solidaritas Perempuan dan Anak (SOPAN). Dalam materinya, Yustin demikian dirinya biasa disapa menyoroti tentang budaya sumba yang sampai saat ini masih menempatkan kaum lelaki secara dominan dalam pelbagia bidang. 

“Harus diakui hingga kini kaum lelaki masih menempati posisi dominan baik dalam bidang pembangunan, politik dan juga urusan adat serta budaya. Perempuan cenderung hanya diberi ruang  sebagai ibu rumah tangga dan pelengkap semata. Hal inilah yang membuat kami di SOPAN programnya 80 persen berkonsentrasi pada isu.perempuan dan anak. Perempuan masih dimarginalkan dan itu harus kita benahi,” urainya. (ped/ion)

Baca Juga:  Anugerah Anak Sumba Untuk Energi Terbarukan

Komentar