Redakan Bara, Yusuf Bora dan Jurnalis SBD Sepakat Berdamai dalam Semangat Persaudaraan

oleh

Tambolaka, Waingapu.Com– Ketegangan yang sempat membara antara Yusuf Bora, Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten SBD, dan sejumlah awak media, kini resmi padam. Dalam pertemuan yang berlangsung penuh kehangatan pada Rabu malam (11/6/2025), kedua pihak mengakhiri polemik dengan saling membuka hati.

Dalam ruangan yang dipenuhi aura kekeluargaan, Yusuf tampak tulus menyampaikan permintaan maaf. Ia tak ragu mengakui bahwa keberadaannya saat ini tak lepas dari peran besar para jurnalis.

“Saya ini bisa besar karena kalian. Tidak ada niat untuk menyerang atau merendahkan siapa pun,” ungkap Yusuf dalam nada haru.

Pertemuan damai ini difasilitasi oleh sejumlah tokoh penting DPRD SBD, antara lain Rudolf Radu Holo, Stefanus Rangga Bola, dan Octavianus Dapa Talu. Sementara dari pihak media hadir wartawan FORJIS dan Pewarta SBD yang menyambut itikad baik tersebut dengan kepala dingin.

Yusuf menjelaskan bahwa pernyataan kontroversialnya hanyalah hasil dari miskomunikasi. Ia bahkan menyebut telah berdamai secara pribadi dengan Fredy, salah satu jurnalis yang disebut dalam pemberitaan viral.

“Kami sudah saling membuka diri. Kalau ada kata-kata saya yang salah, saya minta maaf. Tidak perlu diperpanjang, karena kita semua bersaudara,” katanya dengan penuh empati.

Ia berharap kejadian ini menjadi pelajaran untuk semua, bahwa perbedaan bisa disatukan dalam semangat kolaborasi untuk membangun daerah.

“Kita semua, jurnalis, DPRD, pemerintah, punya satu tujuan: memajukan Loda Wee Maringi Pada Wee Malala,” pungkas Yusuf dengan semangat rekonsiliasi. (ion)

Komentar