Waingapu.Com – Beragam cara dilakukan oleh sejumlah elemen masyarakat di Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), NTT, untuk menyambut dan merayakan Hari Lahir (Harlah) Pancasila. Seperti halnya yang dilakukan oleh institusi Pemerintah seperti halnya Polres Sumtim yang sehari sebelumnya melakukan road show ke sejumlah Panti Asuhan. Elemen pemuda dan kemahasiswaan yang ada juga menunjukan antusiesmenya. Badan Eksekitif Mahasiswa (BEM) Akademi Komunitas Negeri Sumtim dan Dewan Pimpinan Komisariat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) AKN Sumtim, dnegan caranya sendiri merayakan Harlah Pancasila.
Jumat (01/06), tepat di Harlah Pancasila, kedua elemen pemuda dan kemasiswaan itu melakukan aksi turun ke jalan. Bykan untuk menggelar demonstrasi melainkan melakukan aksi simpatik berupa pembagian seribu selebaran berisi Ucapan selamat hari Lahir Pancasila.
Kegiatan yang bertemakan ‘Pancasila sebagai Senjata Utama melawan Radikalisme’ yang puncaknya dilakukan dijalanan itu diikuti oleh 10 Orang Peserta. Derias U. Pati, Jemerta A. R. Wanu, Anastasia U. Manggil, Kristina Ana Rambu U. Jua, Susani K. Bani, Joli K. Awa, Maria R. Purwati dan Daniel NdamungKilimandu dari BEM AKN Sumtim. Juga dua anggota GMNI DPK AKN Sumtim masing-masing Sepritus T. Mahamu dan Rulies N. Lapur.
Adalah di Traffic Light Payeti yang merupakan salah satu jalur Protokol di Waingapu yang menjadi titik sentral aksi simpatik itu. Aksi yang digelar sejak pukul 10:00 hingga 12: 00 Wit itu diawali dengan mengheningkan cipta dan pembacan Teks Pancasila.
“Ini sebagian kecil dari tanda cinta kami pada Pancasila. Ini juga diharapkan bisa mengingatkan warga masyarakat tentang Pancasila. Dari banyak orang tadi yang kami serahi selebaran, masih banyak yang tidak tahu bahwa hari ini adalah hari lahir Pancasila,” tutur BEM Akademi Komunitas Negeri Sumtim, Derias Umbu Pati. Masin menurut Derias, kondisi itu memacu semnagat mereka untuk bergerak dan tidak bisa hanya berdiam diri.
Sepakat dengan Derias, SepritusTangaru Mahamu. Ketua Dewan Pimpinan Komisariat GMNI AKN Sumtim mengatakan, orang muda harus menjadi yang pertama dan berdiri di garis depan untuk menjadi kader Pancasilais demi keutuhan NKRI dan lestarinya Pancasila. (ham)