Waingapu.Com – Rasa keprihatinan dan kehilangan sosok yang dikenal bersahaja dan suka membantu masih dirasakan warga desa Patiala Bawa, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat, NTT. Sehubungan dengan itu, mengapresiasi kepekaan dan kepedulian Poro Duka, korban kericuhan dalam konflik agraria di sekitar Pantai Marosi 25 April silam, warga desa Patiala Bawa, Minggu (03/06) kemarin menggelar pertemuan untuk mengenang empat puluh hari wafatnya Poro Duka. Kepergian Poro Duka memang menyesakan, Ia tewas tertembus peluru aparat yang disebut melakukan pengamanan dalam pengukuran tanah oleh BPN Sumba Barat.
“Pertemuan kemarin selain dihadiri kami sebagai kuasa hukum, juga warga dan kerabat Poro Duka, juga hadir bapak Kades. Pertemuan ini untuk membahas dan mematangkan persiapan puncak peringatan empat puluh hari wafatnya Poro Duka yang akan digelar hari ini,” jelas Petrus Paila Lolu, kuasa hukum keluarga Poro Duka, yang dihubungi media ini via telepon selularnya, Senin (04/06) pagi tadi.
Lebih lanjut dijelaskan Petrus, dalam acara yang akan digelar pukul 15 : 00 Wita nanti, juga aka nada pembacaan pernyataan sikap dari keluarga juga sejumlah elemen masyarakat yang peduli dan prihatin akan tewasnya Poro Duka.
“Rangkaian acara sesuai rencana adalah mengheningkan cipta dan doa bersama di kediaman Poro Duka, kemudian dilanjutkan prosesi ke Makam Poro Duka. Di makam akan ada ritual dan doa penyalaan lilin kehidupan, pembacaan pernyataan sikap dan tuntutan juga kegiatan lainnya dalam bingkai kepedulian dan solidaritas,” imbuh Petrus seraya menambahkan, kegiatan ini bersifat kekeluargaan dan dihadiri dan dipimpin oleh Luther Laku Nija, Kepala Desa Patiala Bawah.
Seperti diberitakan beberapa waktu lalu, terkait peristiwa wafatnya Poro Duka, Kapolri telah mengambil sikap tegas. AKBP. Gusti Maycandra Lesmana kemudian dicopot dari jabatannya sebagai Kapolres Sumba Barat. AKBP. Michael Irwan Thamsil yang kemudian diberi kepercayaan pada jabatan dimaksud. Moment Sertijab yang oleh sejumlah media regional NTT diberitakan tertutup itu berlangsung Senin (21/05) pagi kemarin di Mapolda NTT.(ion)