Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Tengah, Drs. Umbu Sawola, M.Si, menyampaikan apresiasinya tentang aplikasi Mobile JKN. Umbu Sawola menyatakan, aplikasi tersebut merupakan salah satu aplikasi ‘zaman now’. Aplikasi yang mengakomodir kebutuhan masyarakat luas, yang membutuhkan akses cepat, mudah, dan hemat biaya.
Ia menuturkan, dewasa ini, dengan tingkat mobilisasi masyarakat yang sangat cepat dan kesibukan yang padat, aplikasi semacam ini mutlak dibutuhkan dan dimanfaatkan, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang berkata, “Saya tidak ada waktu mendaftar menjadi peserta JKN-KIS” atau yang berkata“Saya tidak ada waktu untuk mengunjungi kantor BPJS Kesehatan.”
Ditambahkan Umbu Sawola, bahwa semua informasi dan layanan administrasi program JKN – KIS BPJS Kesehatan telah diakomodir oleh aplikasi Mobile JKN – KIS sehingga memberikan kemudahan kepada peserta JKN – KIS itu sendiri maupun masyarakat yang akan menjadi peserta JKN-KIS.
Setelah mengunduh aplikasi tersebut dan mempelajarinya, beliau semakin tegas menyatakan bahwa dengan aplikasi Mobile JKN ini, masyarakat akan hemat waktu, tenaga, dan biaya.
“Kemudahan ini jangan sampai dilewatkan begitu saja oleh masyarakat, tetapi saya berharap agar dimanfaatkan sebaik mungkin,” ungkap Umbu Sawola.
“Hemat waktu, karena tidak perlu antri. Hemat tenaga, karena tidak perlu jauh-jauh datang ke kantor BPJS Kesehatan. Bebas biaya, karena tidak perlu mengeluarkan biaya bensin atau membayar kendaraan umum untuk mencapai lokasi kantor, hanya dengan smartphone yang kita miliki kita sudah dapat menghemat sekian banyak aktivitas menjadi hanya dalam satu genggaman. Mau mendaftar peserta JKN – KIS??? Mau ganti faskes??? Mau Skrining Kesehatan? Cek Tagihan Peserta? Atau Informasi Lainnya? Jangan Pusing dan Ribet, Download Aplikasi JKN-KIS ini, Aplikasi Zaman Now,” tegasnya kepada tim Jamkesnews.com, pada saat ditemui di ruangannya tanggal 09 Juli 2018.
Satu lagi tentang fitur pada aplikasi tersebut yaitu KIS Digital, Umbu menambahkan bahwa fitur tersebut sangat bermanfaat.
“Ketika peserta tiba-tiba harus pergi keluar kota dan lupa membawa kartu, namun dengan adanya kartu digital tersebut, peserta tinggal memperlihatkan kartunya melalui handphone dan bahkan punya anggota keluarga juga ada,’ tambahnya.[*]