Waingapu.Com – Hingga kini Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) masih aman dan nyaman dari ancaman maupun isu-isu terorisme. Demikian ditegaskan Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) IX Udayana, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI. Benny Susianto, kepada wartawan di depan Makodim 1601 Sumba Timur (Sumtim), NTT, Rabu (18/07) siang lalu.
Penegasan jenderal berbintang dua itu menanggapi pertanyaan wartaan sehubungan dengan ancaman terorisme diperhadapkan dengan geliat Pariwisata di NTT yang mulai berkembang dan menjadi tujuan wisata favorit baru, tidak hanya bagi Wisatawan Nusantara (Wisnu) tapi juga Wisatawan Mancanegara (Wisman).
“NTT sudah jadi destinasi wisata Nasional bahkan dunia, TNI dan tentunya Kepolisian berkewajiban untuk menjaga keamanan dan kenyamanan, cipatkan sistuasi kondusif bagi wisatawan dan juga warga NTT secara keseluruhan. Sejauh ini untuk wilayah NTT khususnya dan pada umumnya wilayah tugas saya masih aman dan nyaman. Salah satu indikatornya adalah Pilkada secara umum berlangsung tertib dan kondusif. Ini tentu tidak lepas dari kedewasaan masyarakat menyikapi berbagai isu dan perkembangan yang terjadi. Saya juga tegaskan ke jajaran TNI untuk selalu dekat dengan rakyat, niscaya ancaman terorisme bisa kita tangkal sedari dini, NTT akan tetap aman dari terorisme,” tandas Benny.
Lebih jauh Benny memaparkan, isu terorisme diwilayah tugasnya hampir tidak ada. Namun demikian dalam kaitan dengan idealime ataupun ideology akan sulit dibaca secra kasat mata. “Jika terkait idealisme ataupun ideology tentu akan sangat sulit dibaca secara kasat mata. Seperti yang terjadi di Surabaya lalu, kita semua tentu tidak mengiranya, dan itu bisa saja terjadi di mana saja. Untuk itu mulai dari masyarakat sendiri memproteksi diri, jangan mudah terprovokasi, dan kepada TNI untuk senantiasa dengan dan menjalin komunikasi harmonis dengan masyarakat. Hidupkan kembali ada tamu 1 kali 24 jam tamu dari luar wilayah wajib melapork RT atau RW setempat,” imbuh Benny pasca memberikan arahan dan dialog dengan anggota TNI AD dan anggota PERSIT di lingkup KODIM 1601 Sumtim.
Kunjungan kerja Jenderal Benny ke Pulau Sumba dimulai dari Kabupaten Sumba Barat Daya, kemudian melanjutkan perjalanan darat ke Sumtim. Dalam kunjungan kerjanya, Jenderal yang kenyang pengalaman tugas di lingkup KOSTRAD itu ditemani oleh Danrem 161 Wira sakti Brigjen TNI. Teguh Muji Angkasa dan diterima oleh Dandim 1601 Sumtim, Letkol Inf. Zaenuddin, Bupati Sumtim, Gidion Mbiliyora, Ketua DPRD Sumtim, Palulu P. Ndima, Kapolres Sumtim, AKBP. Victor MT. Silalahi, Kepala Kejaksaan Negeri Waingapu, Oder Max Sombu dan Ketua Pengadilan Negeri Waingapu, Richard Edwin Basoeki.(ion)