Waingapu.Com – Pihak Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 01 Waingapu, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), NTT, membenarkan keterlibatan sejumlah murid lembaga pendidikan yang terletak di Jalan Jenderal Soeharto, depan Kantor Bupati dan Kejaksaan Negeri Sumtim itu, dalam video duel yang hingga kini terus menjadi viral di media sosial (medsos) itu.
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kesiswaan, Petrus Dj. Ludji, kepada wartawan yang menemuinya di ruang kesiswaan, SMKN 01 Waingapu, Selasa (06/02) siang lalu, menjelaskan, dari hasil identifikasi internal pihak sekolah, empat orang siswi terindikasi terlibat dalam video itu.
“Ada empat orang siswi yang terlibat dalam video itu, pihak kami telah melakukan pemanggilan kepada orang tua siswi dan telah diminta untuk membuat surat pernyataan untuk tidak lagi lakukan hal yang sama. Siswi juga kami skorsing selama satu minggu. Surat pernyataan dan peringatan ini juga merupakan yang pertama dan terakhir, kalau terulang lagi, kami akan keluarkan dari sekolah,” tegasnya.
Lebih jauh dijelaskan Petrus, perseteruan para siswa itu sebenarnya hal yang biasa, namun karena divideokan dan kemudian menyebar, tentu meresahkan dan mencemarkan nama baik sekolah. “Diluar sana sebenarnya mungkin ada murid sekolah lain yang melakukan hal serupa atau bahkan lebih. Namun tidak sampai divideokan dan disebar di medsos dan menjadi viral. Peristiwa itupun terjadi saat siswi telah dipulangkan atau diluar sekolah,” imbuh Petrus.
Peristiwa itu, demikian Petrus menambahkan, hanyalah berawal dari seorang siswi merasa tidak terima dipandang sanger (sinis/tidak bersahabat, -red) hingga kemudian berujung pada perkelahian, ketika keduanya bertemu satu dengan yang lainnya pada kesempatan berikutnya.
Hingga kini video duel itu terus mendapatkan tanggapan dan juga dibagikan ke account dan group media sosial. Tanggapan beragam muncul dari para warganet menyikapi peristiwa yang terekam dalam video berdurasi hampir satu menit itu.(ion)