Warga Kahaungu Eti Antusias Kembangkan Media Komunitas

oleh
oleh
Kelola Media Komunitas

Waingapu.Com – Pembentukan, pengembangan dan pengelolaan media komunitas di tingkat desa disambut antusias oleh warganya terutama para perangkat desa. Hal itu nampak dalam keseriusan dan antusiasnya para aparat desa se Kecamatan Kahaungu Eti, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), NTT, yang ambil bagian dalam pelatihan dan pengembangan media komunitas, yang dihelat di Balai Desa Kamanggih, Jumat (27/10) siang lalu.

Pelatihan yang diprakarsai oleh Fasilitator Kecamatan (FK) Program Generasi Sehat dan Cerdas (GSC) itu melibatkan Sekretaris Desa, Tim Penggerak PKK, Tokoh Masyarakat dan KPMD se Kecamatan Kahaungu Eti, turut dihadiri oleh Umbu Windi Ndapangadung selaku ketua Badan Koordinator Antar Desa.

Kelola Media Komunitas

“Kami hadirkan praktisi media atau jurnalis yang sudah berpengalaman dibidangnya. Kami harap pengalaman dan ilmu yang dibagikan kepada para peserta bisa menjadi pijakan awal sekaligus motivasi para peserta dalam mengembangkan dan mengelola media komunitas di desa masing-masing,” harap Bonifasius Naitkakin, selaku FK GSC setempat diamini Umbu Windi yang mendampinginya.

Baca Juga:  Kampanye Akbar PSI di Jakarta Barat, Kaesang dan Warga Kompak Hujan-Hujanan 

 

Kelola Media Komunitas

Dion Umbu Ana Lodu, selaku pimred media online Waingapu.Com, di dampingi Andi M. Yusuf, jurnalis Kompas TV, yang menjadi narasumber dalam pelatihan ini, membawakan materi seputar proses peliputan dan pembuatan berita.

Kelola Media Komunitas

“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami, jika memungkinkan nantinya pelatihan sejenis ini dilaksanakan lagi. Ini hal yang super bagi kami, bisa belajar membuat berita, sekaligus bisa bertemu dan belajar langsung dari wartawan. Kami selama ini hanya baca berita, juga hanya berkutat dalam kerja kami terkait administrasi di desa, sekarang tambah lagi ilmu kami, dan kami akan segera memulai praktekkan nanti di desa kami,” urai Umbu Marthen salah seorang peserta menyatakan kesan dan harapannya.(ion)

Baca Juga:  Lebih Dari Lima Belas Ribu Penyelenggara Negara  Belum Sampaikan LHKPN

Komentar