Aliansi Aksi untuk Axi Gelar Doa Bersama dan Nyalakan Lilin di TKP Penemuan Jenazah

oleh
oleh

Waingapu.Com – Aliansi Aksi untuk Axi yang memperjuangkan kejelasan atau kepastian penyebab kematian Axi Rambu Kareri Tiga, Sabtu (3/2/2024) sore hingga jelang malam tadi menggelar doa bersama dan penyalaan lilin untuk ketenangan jiwa almarhumah. Doa dan renungan bersama dimulai di Gedung Sinode Gereja Kristen Sumba (GKS) dipimpin oleh Pendeta Jublina K. Piga Lao.

Selanjutnya puluhan anggota Aliansi berjalan kaki menuju Toko CK2 yang merupakan TKP ditemukannya jenazah Axi Rambu. Di tempat ini kembali dilakukan doa bersama, selanjutnya dengan diiringi pembacaan puisi, anggota Aliansi Aksi untuk Axi menyalakan lilin membentuk huruf “A”

Arnoldus Jansen, Rambu Dai Mami dan Pendeta Trince Dondu selaku koordinator kegiatan ini kepada wartawan menjelaskan aksi yang dilakukan sepenuhnya berasal dari hati nurani, juga bentuk rasa peduli pada keadilan dan dan kemanusiaan. 

Baca Juga:  Dukung Haris Azhar & Fatia, Masyarakat Adat Praing Umalulu Gelar Ritual Marapu

“Rangkaian ibadah dan doa yang kami lakukan tadi adalah untuk bagaimana Tuhan Allah yang Maha Adil itu terus menuntun kami dalam memperjuangkan keadilan  untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya untuk memperjuangkan keadilan bagi Axi Rambu ini, ” tandas Rambu Dai Mami.

“Nanti pada tanggal 9 Februari kami akan melakukan aksi. Di dalamnya ada kegiatan orasi, puisi dan teaterikal untuk menggugah semua orang untuk mengambil bagian dalam perjuangan kemanusiaan ini,” imbuh Pendeta Trince Dondu. 

“Sebenarnya aksi-aksi yang kami lakukan di awal ini adalah sebagai bentuk belasungkawa dan memastikan bahwa setiap orang berhak untuk mendapatkan informasi, juga sampaikan kepada publik bahwa setiap kejadian yang ada kejanggalan-kejanggalan, itu semua berhak diketahui oleh publik,” timpal Arnoldus Jansen sembari menambahkan apapun hasilnya nanti, Aliansi mau memastikan bahwa setiap orang berhak untuk mendapatkan keadilan secara adil dan merata.

Baca Juga:  Banjir Rob Kembali Genangi Pemukiman Warga Manubara – Sumba Timur

Aksi simpatik aliansi ini berlangsung dengan damai dari awal hingga akhir. Aliansi mengawali dan mengakhiri aksinya dari  dan di kantor Sinode GKS. 

Sekedar mengingatkan, Axi Rambu Kareri Toga, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, tergantung deNgan leher terjerat tali plastik di kamar mandi Toko CK2 di bilangan Payeti, Kamis (18/12024) lalu. Oleh sejumlah warga dan elemen dimasyarakat menilai adanya kejanggalan penyebab kematian gadis berusia 16 tahun 8 bulan itu.

Tanda tanya dan rasa penasaran juga panggilan hati nurani, sebagaimana selalu ditekankan oleh ragam elemen yang bergabung dalam Aliansi Aksi untuk Axi terus bergema. Kamis (25/1/2024) lalu, aliansi ini beraudiensi dengan Kapolres Sumba Timur yang kemudian berbuah dibukanya kembali penyelidikan penyebab kematian Axi Rambu yang diantaranya direalisasikan dengan autopsi jenazah pada Selasa (30/1/2024) lalu di  Kampung Madiata Lawi, Wailawa, Kecamatan Katiku Tana Selatan, Kabupaten Sumba Tengah. Hasilnya hingga kini masih dalam pendalaman dokter ahli yang berkompeten dalam bidang forensik dan patologi dari RS Bhayangkara Polda NTT (ion) 

Baca Juga:  Satlantas Polres Sumba Timur Gelar Baksos, Salurkan Air Bersih untuk Warga Mau Hau

Komentar