Waingapu.Com – Baru sekali berpartisipasi dalam ajang konferensi tahunan Indonesia Operational Excellence Conference and Award (OPEXCON). PT Muria Sumba Manis (MSM) langsung meraih penghargaan prestisus. Penghargaan itu diperoleh dalam gelaran yang dilaksanakan di The Westin Jakarta, Selasa (21/11/2023) lalu.
Dalam ajang OPEXCON award ini, sejumlah perusahaan ambil bagian dalam kompetisi yang diinisiasi oleh SHIFT Indonesia. Penghargaan diberikan pada Perusahaan yang dinilai sukses menjalankan proyek inovasi dan continuous improvement.
Dalam kompetisi ini, PT MSM dalam keikutsertaannya untuk pertama kali itu mendaftarkan salah satu projectnya yang sudah berjalan dari departemen NPDP (Nursery Plant and Desease Pest) yakni berjudul “Improvement Pengendalian Hama Belalang di Perkebunan Tebu” dengan Project Leader Hadi Supriyo. Projeest yang dipresentasikan telah terlaksana itu dipresentasikan dan dikerjakan bersama tim project yang terdiri dari 4 orang yaitu Samsul Hadi, Arifianto, Felix dari departemen Continuous Improvement dan Kartika Riza dari departemen NPDP.
Untuk diketahui, pemenang dipilih berdasarkan beberapa kriteria mulai dari pemilihan proyek, metodologi proyek, analisa masalah, solusi, hingga kemampuan presentasi. Dan berdasarkan hasil akhir penjurian yang diselenggarakan pada 9 – 13 Oktober 2023 untuk semua kategori/bidang Perusahaan yaitu bidang Manufacture, Service, Mining dan Energi.
Khusus bidang manufacture diikuti sekitar 60 perusahaan dari berbagai wilayah di Indonesia. Dan dalam bidang ini, PT MSM mendapatkan penghargaan Bronze Achievement. Yang mana penghargaan ini tentunya memacu untuk terus berkarya dan berinovasi di masa datang.
Managing Director PT MSM, Budi Hediana pada waingapu.com menyatakan rasa bangga atas keberhasilan Perusahaan dalam meraih penghargaan OPEXCON itu. Selain itu ucapan terima kasih tentu wajib diberikan pada karyawan yang telah mendukung kegiatan perlombaan untuk kompetisi ini.
“Suatu pencapaian yang luar biasa mengingat perlombaan kompetisi ini baru diikuti PT Muria Sumba Manis pertama kalinya dan lomba ini juga diikuti oleh beberapa Perusahaan ternama di Indonesia. Pencapaian ini memacu kami untuk di tahun depan menjadi lebih baik lagi dari perolehan penghargaan di tahun ini,” tandas Budi Hediana optimis.
Terpisah, penanggung jawab Continuous Improvement PT MSM, Achmad Samsul Hadi, menyampaikan pencapaian dan raihan penghargaan dimaksud sangat berarti buat Tim Muria Sumba Manis pada umumnya dan Tim Continuous Improvement pada khususnya. Hal itu sebut dia karena dapat menjadikan penyemangat untuk selalu melakukan improvement di semua bagiannya masing-masing dan untuk mencapai target target dari Perusahaan.
“Tahun depan kita targetkan dalam lomba yang sama kita raih Silver Achievement,” timpal Achmad Samsul Hadi.
PT MSM sejak kehadirannya di Kabupaten Sumba Timur, NTT terus memfokuskan diri dalam pengembangan industri perkebunan di wilayah Indonesia Timur melalui penanaman tanaman perkebunan tebu. Bahkan untuk pabrik gula telah mulai produksinya pada akhir tahun 2021. Melalui semangat “Grow in Harmony”, PT MSM berkomitmen penuh untuk membangun industri perkebunan dan pengolahannya dengan memberikan nilai tambah dan manfaat bagi seluruh masyarakat di wilayah MSM beroperasi. Dalam menjalankan operasionalnya, MSM senantiasa berupaya mewujudkan agribisnis yang berkelanjutan dan menerapkan praktik-praktik perkebunan terbaik serta ramah lingkungan. (ion)