Waingapu.Com – Belalang jenis Kembara (Locusta Migratoria) kembali menebar ancaman bagi warga petani di Sumba Timur (Sumtim), NTT. Kali ini warga desa Tana Raing, Kecamatan Rindi yang menjadi sasaran hama ini.
Yulius Dundu Tay, seorang warga Waingapu yang sehari lalu berkunjung ke Tana Raing menuturkan, belalang selain berjejalan di jalanan, juga telah mulai memasuki dan menghabiskan padi petani di areal persawahan.
“Ada warga yang saya temui, dan dikasih tunjuk sawahnya yang telah rata karena diserang belalang. Sekitar dua puluh lima are. Hanya hitung menit habis padinya,” jelas Yulius, yang dihubunngi via telpon selularnya, Rabu (03/05) siang lalu.
Masih lanjut Yulius, warga Tana Raing memang sempat menyemprot belalang dengan pestisida. Namun stok pestisida yang terbatas, menjadikan serangan belalang tak sepnuhnya bisa diredam.
“Hanya tiga botol Convidor, sementara lahan luas dan juga belalang banyak sekali. Itu yang terlihat di sawah dan di jalan. Belum yang di padang,” imbuh Yulius, yang juga telah memposting foto-foto belalang di media sosial via account Facebooknya itu.
Harapan warga Tana Raing, sebagaimana disampaikan Yulius, tentunya adalah respon cepat dinas terkait, hingga lahan warga khususnya yang telah ditanami masih bisa terselamatkan, dan belalang bisa dibasmi atau terlokalisir.(ion)
