Waingapu.Com – Bupati Sumba Timur (Sumtim), NTT, Gidion Mbiliyora, meminta masyarakat tidak antipati terhadap kehadiran investor dengan menepikan prasangka
buruk. Kehadiran investor akan berdampak baik bagi tumbuh kembangnya ekonomi masyarakat. Pemerintah juga tentunya akan tetap memperhatikan masukan dan keluhan warganya, juga tetap mencermati aktifitas investor di wilayahnya agar sesuai dengan ketentuan dan hukum yang berlaku.
Hal itu dijabarkan Gidion kala memberikan arahan dalam peresmian Pipanisasi dari hulu mata air Wanga ke saluran irigasi Wanga yang selama ini kering, Jumat (16/12) siang lalu. Adapun pipanisasi itu dikerjakan oleh PT. Muria Sumba Manis (MSM), investor dalam bidang perkebunan tebu yang beroperasi di wilayah Desa Wanga dan desa sekitarnya.
“Kita butuh investasi swasta seperti yang dilakukan oleh PT. MSM ini. Kita berharap orang-orang di tempat perusahaan itu beraktifitas bisa bekerja dalam jangka waktu yang lama. Kalau sudah bekerja tentu akan mendapat penghasilan dalam waktu yang juga cukup lama. Itu tentu mengurangi beban pemerintah terhadap angkatan kerja. Itu logika yang harus dibangun, karena pemerintah tidak bisa sendiri mengatasi persoalan tenaga kerja itu sendiri, namun membutuhkan bantuan pihak lain seperti halnya investor,” papar Gidion dihadapan warga yang hadir bersama Wakil ketua DPRD Sumtim, Umbu Manggana dan Sekda, Juspan Passande serta Dandim 1601 Sumtim, Letkol (Inf) Zaenuddin.
Kepada Wartawan usai melakukan ceremonial pengguntingan pita dan pemutaran keran perdana, Gidion menegaskan harapannya agar fasilitas yang telah disediakan oleh PT. MSM itu dirawat pemerintah dan warga desa dan dimanfaatkan secara bijaksana.
“Fasilitas ini diharapkan bisa dijaga dan dimanfaatkan dengan bijak oleh warga dan pemerintah desa. Karena ini adalah bentuk CSR dari PT. MSM walaupun Perusahaan ini belum menghasilkan dan mendapatkan apa-apa. Ini juga bisa menjadi bukti bahwa rumor yang mengatakan bahwa air tidak dapat mengaliri sawah karena aktifitas PT, tidak terbukti, saya juga berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan informasi dan rumor seperti itu,” tandas Gidion.
“Karena memang ini sudah memperjuangkan hak untuk masyarakat, dan karena memang itu juga sudah dijanjikan dari yang lalu-lalu. Jadi itu semua sudah sangat bagus dan bisa membantu masyarakat Desa Wanga, itu sangat baik sekali karena selama ini memang masyarakat Desa Wanga memang alami kekeringan jadi ini sudah bisalah mengatasinya walaupun belum semua,” tanggap Dedy L. Kote, Kepala Desa Wanga, kala dimintai tanggapannya terkait pipanisasi ke jaringan irigasi.
Sebelumnya di tempat yang sama kala memberikan sambutannya, Husin N. Roini, Manager Area Controller Operation (ACO) PT. MSM, menjelaskan, pipanisasi yang dibangun sepanjang 1800 meter itu diharapkan bisa membantu system irigasi lahan pertanian masyarakat seluas 586 hektar.
“Sebagai perusahaan yang miliki visi menjadi perusahaan agrobisnis Indonesia terbaik berbasis penciptaan nilai berkelanjutan mengharuskan PT. MSM terus berusaha melakukan dan menghasilkan yang terbaik. Juga senantiasa menjunjung tinggi nilai keselarasan yang berorientasi pada kepedulian terhadap makhluk hidup dan lingkungan pendukungnya,” jelasnya.(ion)