Danai KLB DBD, Pemkab Harapkan Persetujuan DPRD Sumba Timur

oleh
oleh
Gidion Mbiliyora

Waingapu.Com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur (Sumtim), NTT siap mengalokasikan dana lima miliar rupiah untuk KLB DBD. Hal itu ditegaskan oleh Bupati Sumtim, Gidion Mbiliyora, kepada awak media di RSU Imanuel, Sabtu (02/02) kemarin. Kendati demikian, untuk dana dimaksud, persetujuan dari DPRD setempat sangat diperlukan.

“Kita mengajukan anggaran ke DPRD, mungkin dari pos dana tidak terduga untuk bisa penanganan KLB DBD ini. Karena ini tidak lagi ditanggung BPJS, karena kalau sudah KLB begini BPJS tidak lagi menanggungnya dan Pemda harus menyiapkan biaya untuk itu,” jelas Gidion.

Korban DBD

Lebih lanjut Gidion menjelaskan, dana dari pos dana tak terduga itu nantinya dipergunakan untuk pembayaran biaya rumah sakit para pasien DBD. Juga untuk pengadaan alat penunjang seperti alat fogging dan abate. “Kalau di pos tak terduga sekarang sementara ada sekitar lima miliar dan itu saya rasa cukup untuk penanganan KLB.

Baca Juga:  Bupati Sumba Timur Akui Laporkan Deddy Holo Ke Polisi

Ditempat yang sama, Dokter David VW, yang mendampingi Bupati saat itu menghimbau kepada masyarakat untuk bertindak cepat apabila merasakan adanya gejala – gejala awal DBD. “Waspada apabila ada anaknya atau dirinya mengalami demam tinggi mendadak. Apalagi jika sebelumnya sehat – sehat saja, karena kondisi kini DBD sudah menjadi wabah atau KLB. Segeralah datang ke pusat layanan terdekat baik itu Puskesmas ataupun rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut, itu jauh lebih baik. Jadi jangan tunggu dulu sampai muncul tanda – tanda pendarahan seperti bintik – bintik merah karena biasanya kalau kondisi seperti itu cenderung terlambat dan beresiko,” urai David, dokter spesialis anak di RSU Imanuel ini. (ion)

Baca Juga:  Satgas Covid-19 Sumba Timur Kirim 133 Specimen SWAB Ke Kupang

Komentar