Sumba Barat, Jamkesnews – Sebagai upaya pencegahan kanker serviks, BPJS Kesehatan Waingapu melakukan sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN – KIS) kepada ibu-ibu anggota Persit Kodim 1613/SB dan melakukan pemeriksaan papsmear di Aula Makodim setempat. Kegiatan ini yang dilaksanakan Selasa (08/05) itu turut dihadiri oleh Kepala BPJS Kabupaten Sumba Barat, Eka Pristiwati Suryaningrum, Pasi Ter Kodim 1613/SB Kapten Inf. Suyono, serta Ketua Persit Cabang XVIII Kodim 1613/SB Anik Fifin Zudi Syaifuddin.
“Kami berharap kegiatan ini dapat diikuti dengan seksama oleh masyarakat, karena kegiatan ini bertujuan agar ibu-ibu anggota Persit dapat mengenali dan mendeteksi kondisi kesehatannya lebih dini. Bagaimanapun mencegah lebih baik dari pada mengobati. Kami juga berharap agar BPJS Kesehatan terus dapat membantu ibu-ibu Persit,” harap Kapten Inf. Suyono dalam sebagian sambutannya.
Dalam pemeriksaan papsmear kali ini, BPJS Kesehatan Cabang Waingapu bekerja sama dengan Kinik Prodia, melakukan pemeriksaan . Adapun hasil dari pemeriksaaan tersebut akan diketahui pada 1 (satu) minggu kemudian.
Dalam kesempatan itu, Kepala BPJS Kabupaten Sumba Barat, Eka Pristiwati Suryaningrum menjelaskan, dibandingkan dengan jenis kanker lainnya, kanker serviks sebetulnya paling mudah dicegah dan dideteksi.
Caranya dengan melakukan deteksi dini dan pemberian vaksinasi. Pemeriksaan IVA/papsmear merupakan metode pemeriksaan sederhana yang memiliki tingkat akurasi tinggi, aman, serta nyaman bagi pasien.
“Rangkaian kegiatan ini meliputi promotif, preventif, deteksi dini, dan tindak lanjut. Melalui kegiatan ini diharapkan timbul kesadaran dan kepedulian dari masyarakat terutama dalam mengendalikan risiko kanker dan deteksi dini kanker. Dengan ini diharapkan angka kematian akibat kanker serviks dapat ditekan. Kegiatan ini merupakan bagian dalam mewujudkan masyarakat hidup sehat dan berkualitas sesuai dengan tercapainya Nawacita kelima yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia. Kami berharap ke depannya, melalui salah satu kegiatan promotif preventif ini, derajat kesehatan bangsa dapat terangkat,” papar Eka.
Layanan pemeriksaan IVA/papsmear ini dapat dijamin oleh BPJS Kesehatan, sehingga peserta program JKN – KIS tidak perlu khawatir dengan biayanya. Jika setelah diperiksa dan peserta memerlukan penanganan lebih lanjut, maka peserta akan dirujuk sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku. (ay/dt)