Waingapu.Com – Harga sejumlah bahan pokok di Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), NTT merangkak naik jelang Hari Raya Natal 2014 dan Tahun Baru
2015. Yang mengejutkan adalah stok cabe rawit kini nihil atau hilang dari pasaran.
Sejumlah pedagang yang ditemui di Pasar Inpres Matawai Waingapu, Selasa (16/12) sore, menjelaskan kondisi itu telah terjadi lebih dari tiga pekan terakhir. “Cabe rawit sudah lebih dari tiga minggu tidak ada. Mungkin karena cuaca buruk. Kalau ada sebenarnya kami mau jual, tapi pasti harganya bisa mencapai 150 ribu rupiah perkilonya,” jelas Abdullah, seorang pedang yang ditemui.
Harga cabe jenis lainnya juga mengalami kenaikan hingga mencapai harga 90 hingga 100 ribu rupiah perkilogramnya, atau naik sebesar 30 hingga 40 ribu rupiah dari harga sebelumnya. Harga bawang merah juga naik naik berkisar Rp. 4000 hingga Rp. 5000 perkilogramnya dari pekan sebelumnya. Jika sebelumnya harga bawang merah Rp. 15.000 kini naik menjadi Rp.19.000 hingga Rp. 20.000 perkilogramnya.
”Ini sekarang tiap hari harga naik terus. Kita tidak jual kita mau kerja apa lagi. Tapi kalau dijual pembeli juga banyak tanya dan mengeluh harga naik. Jadi serba salah,” beber ibu Wulan, seorang pedagang yang ditemui di lapaknya.
Adapun bahan pokok lainnya yang juga merangkak naik yakni minyak goreng kemasan. Sepekan lalu harga perliternya Rp. 14.000 kini menjadi Rp.15.000 hingga Rp.16.000 perliternya.(ion)