Waingapu.Com – Banjir bandang ang terjadi beberapa hari terakhir di desa Kuta, kecamatan Kanatang, kabupaten Sumba Timur (Sumtim), NTT berdampak pada terhentinya pasokan air bersih yang dialirkan oleh pipa induk yang patah diterjang derasnya banjir.
Pejabat Kepala Desa Kuta, Petrus Pajaru K, yang ditemui, Selasa (16/12) sore kemarin mengatakan, warga yang tersebar pada empat RT tak lagi terlayani dan menikmati air bersih pasca patahnya pipa.
“Ada 175 kepala keluarga atau lebih dari 900 jiwa yang kini mau tidak mau menccukupi kebutuhan air bersih pada sumur yang terdapat di sebagian warga,” jelasnya.
Lebih jauh dijelaskan Petrus, banjir bandang yang mematahkan pipa yang mengalirkan air yang bersumber dari Lai Juli itu terjadi pukul 16:00 WITA, Minggu (14/12) kemarin.
“Kami hanya bisa berharap, pemerintah kabupaten bisa memperbaikinya, biar kami bisa kembali menikmati air bersih. Jika mungkin, bisa juga diperbaiki bronkaptering di mata airnya agar tidak merembes dan air bisa lebih banyak dan lebih luas lagi warga dan wilayah yang terlayani,” pungkas Petrus.(wyn)