Waingapu.Com – Kunjungan Kerja (Kunker) Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes-PDTT) Eko Putro Sandjojo ke lokasi perkebunan tebu milik PT. Muria Sumba Manis (MSM) di Desa Wanga, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), NTT, Jumat (19/01) siang tadi, diwarnai dua insiden. Kendati demikian, kunker Mendes PDTT ini tetap berlangusng hingga akhir. Insiden diawali dengan tabrakan yang melibatkan dua kendaraan yang ikut serta dalam konvoi Menteri dan rombongan.
Adalah mobil Nissan yang oleh beberapa supir baik dari PT. MSM juga mobil dinas Pemkab. Sumtim disebutkan milik Kepala Cabang (Kacab) salah satu Bank di Waingapu, nampak penyok depannya karena menabrak dari belakang salah satu mobil peserta konvoi.
Mobil bernopol ED 1545 A itu akhirnya hanya bisa terparkir dengan kondisi penyok diantara mobil-mobil lainnya yang parkir menanti Mendes PDTT usai melakukan peninjauan ke salah satu embung milik PT. MSM.
Insiden berikutnya adalah kala Mendes PDTT melakukan panen tebu. Parang khas Sumba yang diserahkan ke Mendes PDTT, lepas besi parangnya dari gagang/pegangan/hulu parang. Terpantau kala itu, sekira tebasan ketiga parang ke arah pohon tebu, besi parang lepas, dan yang tersisa ditangan Mendes PDTT hanyalah pegangan.
Kendati demikian, insiden itu tidak minimbulkan peristiwa lanjutan seperti halnya ada yang terluka baik dari Mendes PDTT dan rombongan maupun warga lainnya yang hadir kala itu. Pasca kedua insiden itu, kunker tetap berjalan sesuai rencana dan protokoler, seperti berdialog atau bertatap muka dengan para pekerja perkebunan dan warga transmigrasi.(ion)