Waingapu.Com – Proyek pembangunan di ruas Jalan Nasional di Kabupaten Sumba Tengah, Sumba Barat hingga Sumba Barat Daya (SBD) mencapai 108, 238 kilometer. Demikian dijelaskan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 4.3 Waikelo – Batas Kabupaten Sumba Timur, Satker PJN I NTT Balai PJN X Kupang, Wilhelmus Sugu Djawa. Yang bersangkutan dihubungi media ini via fasilitas WhatApps (WA), Sabtu (15/09) lalu. Terdapat empat perusahaan atau kontrkator yang menggerjakan atau menggarap proyek-proyek di tiga Kabupaten itu.
Untuk proyek ini plus Proyek Jalan Strategis dan Penggantian Jembatan, demikian Wilhelmus, terdapat empat Perusahaan ataupun Kontraktor yang menggarap proyek-proyek dimaksud. Keempat perusahaan dimaksud yakni PT. Mitra, PT. Bumi Indah, PT. Adisti Indah dan PT. Wijaya Inti Bersaudara.
Lebih lanjut dijelaskan Wilhelmus, selain proyek Jalan Nasional yang mencapai panajang 108, 238 kilometer, terdapat pula pekerjaan proyek Jalan Strategis yang panjangnya 20,6 kilometer. Selain itu penggantian jembatan 10,00 meter. Kesemua proyek-proyek ini didanai APBN tahun 2018.
Seperti diberitakan sebelumnya, Wilhelmus Sugu Djawa, juga dihubungi media ini terkait degan adanya kecemasan dan kekuaitran, sebagai bentuk pekedulian warga, seputar kualitas material batu yang digunakan untuk sejumlah bangunan penunjang dalam proyek Jalan Nasional, terutama yang dikerjakan oleh PT. Mitra. Wilhelmus meyakinkan, pihaknya telah melalukan Uji Laboratorium ( Uji Lab) terhadap material batu pecah yang dipakai oleh PT. Mitra. Ia juga menegaskan, telah memerintahkan stafnya melakukan penelitian juga Uji Lab.
Adapun hasil Uji Lab material batu yang digunakan PT. Mitra, tandas Wilhelmus, telah lolos uji atau layak untuk dipakai. ”Sore Pak Dion. Sudah ada dan hasilnya bagus (masuk),” tandas Wilhelmus via WA-nya. Namun sayang, ketika ditanya lebih lanjut, apakah Uji Lab dimaksud dilakukan di Kupang? “Nanti ya pak Dion. Petugas Lab masih belum bisa saya hubungi,” jawab Wilhelmus.(ion)