Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25Nopember, Dinas Pendidikan Kabupaten Sumba Timur bekerjasama dengan Inovasi melaksanakan Gelar Karya Guru yang berlangsung dari tanggal 30 November hingga 01 Desember lalu, bertempat di gedung Nasional Umbu Tipuk Marisi.
Ketua Forum Peduli Pandidikan Sumba (FPPS), Bapak Umbu Lili Pekuwali dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan saat ini adalah bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru dalam pengembangan literasi di Sumba Timur. Rendahnya mutu pendidikan di Sumba Timur menjadi indikator utama pengembangan literasi, sehingga yang diharapkan adalah agar para guru terus berkreasi karena membangun pendidikan tidak harus dengan sarana yang bagus tetapi adanya niat untuk terus berkreasi dengan memanfaatkan apa yang ada di lingkungan.

Gelar karya dengan peserta dari 23 Komunitas KKG telah menampilkan berbagai media hasil dari kreasi guru yang berasal dari berbagai sekolah di Sumba Timur. Media yang di tampilkan di setiap stan KKG masing-masingpun cukup bervariasi, menarik dan unik seperti yang di buat oleh Bapak Jhon Bels Lodo Lay dari KKG Komunitas Pandawai 1 dengan menggunakan media kolam untuk mengajarkan nama-nama benda kepadaanak, demikian juga dengan KKG Komunitas Hahar, media yang di buat oleh Ibu Sarvina Mbali Rima dengan barang-barang bekas untuk mengajarkan literasi kepada anak.

Bapak Hironimus Sugi sebagai Provicial Manager Inovasi Sumba menyampaikan rasa optimisnya bahwa dengan Inovasi akan membawa perubahan positif bagi Pendidikan Sumba, sebab apa yang telah dilakukan oleh para guru saat ini telah menanamkan sebuah fondasi yang kuat bagi siswa agar lebih mampu bersaing secara akademik di masa-masa yang akan datang. Beliau juga sangat mengapresiasi pengembangan literasi berbasis KKG dengan harapan bahwa apa yang telah dilakukan tidak hanya sebatas slogan, tetapi terus ditindak lanjuti demi peningkatan mutu Pendidikan di Sumba Timur.
Perayaan Hari Guru dan gelar karya telah terlewatkan, dan sebagai pendidik tentunya kita harus dapat memaknainya sebagai sebuah momen refleksi dari apa yang sudah kita lakukan selama satu tahun bersama dengan Inovasi. Gelar Karya yang berlangsung selama dua hari mungkin belum cukup untuk mengukur tentang kapasitas sebagai guru, tetapi yang sangat diharapkan adalah guru dapat termotivasi untuk terus berkreasi dan bekerja dengan sungguh-sungguh demi peningkatan kapasitas diri karena hanya dengan hal itu kita dapat berhasil.
Penulis: Yulius Djarawula, Guru SDN Kadahang, Kecamatan Haharu, Sumba Timur