Waingapu. Com – Tak hanya bagi masyarakat buruh atau pekerja yang terkategori sebagai penerima upah, yang tidak masuk dalam kategori bukan penerima upah juga dipastikan akan lebih nyaman bekerja, jika berada dalam perlindungan. Karena itulah BPJS Ketenagakerjaan hadir di Sumba Timur (Sumtim) – NTT, sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat dalam memberikan perlindungan kepada seluruh masyarakat. Demikian diungkapkan Haryanjas Pasang Kamase, Kepala kantor BPJS Ketenagakerjaan cabang Waingapu, Sabtu (27/03) siang lalu.
“Pekerja penerima upah maupun masyarakat yang tidak menerima upah atau masyarakat Informal seperti para Petani, Peternak, Nelayan, ojek an pekerja lainnya bisa dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan jika mereka menjadi peserta,” ungkap Anjas, demikian Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan cabang Waingapu itu disapa.
Anjas yang ditemui pasca menghadiri Musrenbangcam di Kelurahan Lambanapu, Kecamatan Kambera itu lebih jauh menjelaskan, dalam acara dimaksud, Bupati Sumtim juga menyerahkan kartu peserta BP Jamsostek untuk penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) se-Kelurahan Lambanapu. Juga secara simbolis menyerahkan santunan pada keluarga almarhum Robianton Naga, seorang buruh yang meninggal dunia pasca alami kecelakaan kerja kala menjalankan aktifitas di PT. Muria Sumba Manis (MSM). Juga untuk keluarga Hironimus Boe Tiser, seorang perangkat desa dari Kecamatan Kahaungu Eti.
“Yaa, penyerahan secara Simbolis ini, supaya menjadi informasi pada masyarakat umum, bahwa BPJS Ketenagakerjaan ini berlaku untuk semua masyarakat pekerja yang ada di Sumba Timur. Bukan hanya untuk Perusahaan saja, tetapi juga pekerja-pekerja Informal seperti nelayan, petani, peternak, buruh tani dan pekerja lainnya, semua itu dilakukan agar seluruh masyarakat di Indonesia mendapatkan perlindungan yang sama dari negara,” papar Anjas.
Karena itu, demikian Anjas, hendaknya masyakarat harus memanfaatkan program pemerintah Pusat lewat BPJS Ketenagakerjaan itu dengan mendaftarkan diri menjaid peserta. Masih kata dia, penyerahan santunan secara simbolis yang dilakukan Bupati Sumtim di Lambanapu menjadi gambaran yang jelas bahwa hadirnya BPJS Ketenagakerjaan sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat juga tentunya Program pemerintah secara keseluruhan dalam hal menguragi angka kemiskinan.
“Ini selaras dengan program pemerintah yang secara terus menerus digelorakan dan dilaksanakan untuk mengurangi dampak kemiskinan. Dengan ini, kita harapkan apabila terjadi resiko terhadap keluarga, terutama pihak yang menjadi harapan dan tulang punggung keluarga, tidak lantas membuat kehilangan harapan namun tetap bisa terlindungi oleh negara,” pungkas Anjas. (ion)