Waingapu.Com – Ratusan anggota TNI di Kabupaten Sumba Timur (Sumtim) NTT, Senin (29/03) jalani vaksinasi Covid-19. Vaksinasi yang dilakukan oleh tim dari Puskesmas Kota Waingapu itu terlaksana di aula Kodim 1601. Gelaran vaksinasi itu mendahulukan para anggota TNI yang bertugas di luar kota juga para purnawirawan dan warakawuri .
“Lebih dari dua ratus yang akan divaksin sebenarnya. Namun karena keterbatasan petugas vaksinator, jadi dibagi dua gelombang. Hari ini untuk gelombang pertama sebanyak 107 orang, sisanya esok. Untuk hari ini prioritas bagi yang bertugas jauh dari kota, juga para purnawirawan dan warakawuri,” papar Letkol (Czi) Dwi Joko S, Komandan Distrik Militer (Dandim) 1601 pada wartawan di ruang kerjanya pasca memantau pelaksanaan vaksinasi itu.
Untuk diketahui, vaksinasi kali ini merupakan tahap pemberian dosis kedua. Vaksinasi dengan dosis pertama telah terlaksana pada Rabu (10/03) lalu.
Masih dalam kaitan dengan pandemic Covid-19, di aula Setda Sumtim, ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) jalani Rapid Antigen. Pelaksanaannya diikuti dengan antusias oleh para ASN di lingkup Setda selepas gelaran apel pagi.
Robinson L Praing, Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban Umum (Tibum) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat, kala dihubungi media ini via gawainya, pasca membagikan foto kegiatan vaksinasi jajaran Pol PP di akun facebooknya menyatakan, sebagian besar anggota Pol PP juga telah dirapid antigen. Dia menjelaskan dalam pesan WhatsApp (WA) sebanyak 25 orang Satpol PP yang berstatus ASN di rapid antigen, sedangkan yang bersatus Pembantu Polisi (Banpol) sebanyak 23 orang. Masih kata dia, hasil rapid antigen yang dilaksanakan itu menunjukan non reaktif atau negatif.
Merujuk data yang dipublish satuan tugas (Satgas) Covid-19 Sumtim, Senin (29/03) petang lalu, terjadi penambahan 17 kasus positif Covid-19 berdasarkan hasil Test Molekuler Cepat (TCM). Kota Waingapu dan Kecamatan Kambera merupakan ‘penyumbang’ kasus positif terbanyak dengan masing – masing sebanyak tujuh kasus dari kota Waingapu dan delapan kasus berasal dari Kambera. Selain itu, dari hasil rapid test antigen pada 317 sampel, sembilan diantaranya positif.
Sejak menjadi daerah yang terpapar Covid-19, terdata oleh Satgas sebanyak 691 warga yang dinyatakan positif Covid-19. Dari jumlah itu, sebanyak 151 orang masih jalani perawatan dii ruang isolasi dan karantina termasuk juga karantina mandiri. Sementara 521 orang telah dinyatakan sembuh, dan 19 orang meninggal dunia. (ion)